(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan disekitar 1.1100, sedikit naik. Presiden Trump menyatakan optimismenya mengenai tercapainya kesepakatan perdagangan dengan Cina sementara Scholz Jerman membuka pintu untuk stimulus. CPI inti EZ dikonfirmasi berada di 0.9%.
Greenback gagal untuk mengamankan keuntungan awal, mulai kehilangan momentum yang positip setelah data indeks sentimen konsumen awal dari Universitas Michigan mengecewakan, jatuh ke 92.1 pada bulan Agustus ditengah ketidakpastian disekitar kebijaksanaan perdagangan pemerintah Trump. Hal ini ditambah lagi dengan pembicaraan mengenai dorongan fiskal Jerman memperpanjang sebagian dukungan tambahan dan membantu membatasi kerugian yang lebih dalam, paling tidak untuk sekarang ini. Menurut majalah Der Spiegel, pemerintah Jerman sedang mempertimbangkan menggali peraturan “balance budget”nya dan mengambil hutang baru untuk menghadapi kemungkinan resesi.
Pasangan matauang ini berakhir dengan nada turun untuk minggu keempat berturut-turut dari lima minggu sebelumnya dan mencatat penutupan mingguan terendah sejak bulan Mei 2017. Pasangan matauang ini kelihatannya sudah sedikit stabil dan terlihat berada di rentang perdagangan yang sempit dibawah 1.1100.
Partisipan pasar sekarang sedang sedang menantikan risalah pertemuan Federal Open Market Committee dari the Fed dan perkataan dari Jerome Powell di dalam pertemuan di Jackson Hole, Wyoming.
Dari sisi tehnikal, “support” awal menunggu di 1.1065 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1025 dan kemudian 1.0975. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.1100 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1125 dan kemudian 1.1175.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
