(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan dibawah 1.2150 ditengah laporan kekurangan makanan kalau terjadi Brexit yang keras, proyek Yellowhammer. Tokoh oposisi Corbyn meminta agar dibuatkan mosi tidak percaya terhadap pemerintah.
Pasangan matauang ini memanjat ke puncak selama seminggu – level yang melampaui 1.2150 an – dan kemudian didukung oleh laporan bahwa Partai Buruh sedang bergerak lebih dekat terhadap kerjasama dengan Scottish National Party (SNP) untuk memblokade Brexit yang tanpa kesepakatan. Hal ini ditambah dengan sedikit turunnya dolar AS karena rilis data Consumer Confidence Index dari Universitas Michigan yang mengecewakan yang jatuh ke 92.1 pada bulan Agustus, memberikan dorongan tambahan dan tetap mendukung sentimen yang positip disekitar matauang utama.
Pasangan matauang ini turun dari level 1.2150 dengan bocornya proyek Yellowhammer dan dengan tokoh oposisi Corbyn menuntut mosi tidak percaya terhadap pemerintah, namun masih diatas 1.2130. Partisipan pasar sekarang melihat kepada perjalanan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ke Uni Eropa – yang diskedulkan untuk mengunjungi Jerman pada hari Rabu dan Kamis Perancis.
Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.2122 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2097 dan kemudian 1.2065. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.2141 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2154 dan kemudian 1.2173.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido