(Vibiznews-Forex) Pertarungan belakangan ini dari lemahnya USD telah membawa EUR/USD ke puncak disekitar 1.1050.
Pasangan matauang ini telah berhasil memperoleh kembali perhatian dan sekarang bangkit dari kerendahan sebelumnya di 1.1020/15 dan diperdagangkan di batas atas dari rentang mingguan, memperpanjang pemulihan yang sama dari kerendahan setahun yang tercatat pada hari Senin.
Pulihnya kembali Greenback yang telah mendorong pasangan matauang ini kedalam kondisi “oversold” pada sesi-sesi yang lalu, telah mengijinkan matauang ini masuk ke pemulihan terus menerus ke area angka diatas 1.10 lebih jauh.
Berkolaborasi dengan kenaikan pasangan matauang ini adalah, tren minat terhadap resiko yang tetap ditopang oleh berita-berita positip dari medan perdagangan AS-Cina, sentiment yang lebih baik disekitara Brexit dan sebagian komentar dari Christine Lagarde yang tidak begitu “dovish” pada hari Selasa.
Dari Jerman, nampaknya belum ada kelegaan bagi sektor industry Jerman, dengan Factory Orders terkontraksi tajam 2.7% MoM selama bulan Juli. Selanjutnya di dalam sesi Amerika Utara, laporan ADP akan menonjol selain Durable Goods Orders dan data kunci ISM Non-Manufacturing.
Dari perdagangan spot terjadi pemulihan dari kerendahan 2019 dekat 1.0920 ( Senin) ditengah optimisme yang diperbaharui dalam perdagangan AS-Cina dan kecenderungan penawaran yang baru disekitar dolar AS. Namun, pergerakan naik yang berkelanjutan dilihat sebagai hanya suatu koreksi, dengan angka-angka belakangan yang buruk dari perincian domestik tetap memberikan tekanan yang utuh atas matauang bersama dan memperkuat kebutuhan akan stimulus ECB lebih jauh, yang kemungkinan akan disampaikan di dalam pertemuan bank sentral Eropa ini pada bulan ini nantinya. Pandangan ini juga diperkirakan membuat usaha “bullish” menjadi terbatas untuk sekarang ini.
Secara tehnikal, “resistance” awal menunggu di 1.1061 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1067 dan kemudian 1.1081. Sedangkan “support” awal menunggu di 1.1047 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1037 dan kemudian 1.1022.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido