(Vibiznews-Forex) Setelah naik ke ketinggian satu minggu, pasangan matauang GBP/USD mundur sedikit namun bertahan di 1.2240 selagi menuju ke pembukaan London pada hari Kamis kemarin. “Cable” belakangan ini naik dengan para pembuat undang-undang Inggris mengambil suara untuk menghindarkan Brexit yang tanpa kesepakatan dan juga menolak proposal Perdana Menteri Boris Johnson mengenai pemilihan umum yang mendadak. Debat dari anggota parlemen atas berbagai peraturan mengenai Brexit yang tanpa kesepakatan dan pemilihan dini di House of Commons. Undang-undang ini sekarang akan mencapai dewan yang lebih tinggi lagi yakni House of Lords untuk diskusi/amandemn lebih lanjut, yang diskedulkan pada hari Kamis, dan balik kembali ke dewan yang lebih rendah sebelum mendapatkan persetujuan dari Kerajaan.
Selain gelombang yang membukukan keuntungan sebelum diskusi di depan the Lords, pasar juga bergembira dengan diperbaharuinya optimisme mengenai perdagangan AS-Cina setelah diplomat dari kedua belah pihak setuju untuk bertemu pada bulan Oktober. Namun, media Cina kelihatannya ragu-ragu bisa terjadi terobosan dari negosiasi-negosiasi yang berlangsung.
Sebagai tambahan, berita-berita mengabarkan bahwa pemimpin Hong Kong telah akhirnya setuju untuk membuang undang-undang yang telah membawa kepada protes di negaranya lebih jauh mendukung “risk-on”.
Secara tehnikal, “support” terdekat berada di 1.2200 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2155 dan kemudian 1.2100. “Resistance” terdekat berada di 1.2261 yang apabila berhasil di lewati akan lanjut ke 1.2310 dan kemudian 1.2382.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido