(Vibiznews-Forex) GBP/USD mempertahankan nada pembeliannya yang kuat selama pertengahan perdagangan sesi Eropa dan sekarang menempatkan diri pada puncak selama lima minggu, diatas 1,2300. Pasangan matauang ini membangun “rebound” yang solid dari kerendahan hampir tiga tahun dan terus memperoleh daya tarik yang positip untuk tiga sesi berturut-turut ditengah berkurangnya ketakutan akan Brexit yang tanpa kesepakatan.
Parlement Inggris pada hari Rabu meloloskan rancangan undang-undang yang akan menuntut Perdana Menteri Johnson untuk meminta Uni Eropa untuk memperpanjang tenggat waktu Brexit untuk tiga bulan melewati tanggal 31 Oktober.
Momentum “bullish” ini mendapatkan dorongan tambahan setelah saudara Johnson, Jo mengundurkan diri dari pemerintahan dan memberikan pukulan lainnya kepada Perdana Menteri, yang tidak memiliki suara mayoritas dan kehilangan tiga pemungutan suara yang kritikal pada minggu ini di Parlemen.
Tambahan lagi, pergerakan harga yang menurun disekitar dolar AS, meskipun ada kenaikan “intraday” yang kuat di dalam imbal hasil obligasi treasury AS, tetap mendukung pergerakan naik GBP/USD ke level tertinggi sejak akhir bulan Juli.
Kenaikan GBP/USD mengambil nafas di dekat pertengahan 1.2300 dan menantikan data-data penggerak pasar yang baru dan memberikan kesempatan untuk melakukan perdagangan jangka pendek.
Pergerakan naik dari GBP/USD akan menghadapi tantangan pada “resistance” awal di 1.2338 yang apabila berhasil dilewati harga akan lanjut naik ke 1.2383 dan kemudian ke 1.2507. Sedangkan apabila berbalik turun, pasangan matauang ini akan menghadapi tantangan pada “support” awal di 1.2132 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2008 dan kemudian ke 1.1944.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido