(Vibiznews – Commodity) – Laporan progress penanaman mingguan yang lambat membuat harga jagung naik karena persediaan berkurang.
Harga jagung Desember naik 2.5 sen menjadi $3.7325 per bushel.
Laporan Ekspor Inspection Mingguan USDA untuk pengiriman jagung turun menjadi 233,993 MT sampai 19 September, turun 44.7% dari minggu lalu, dan lebih kecil lima kalinya dari tahun lalu pada minggu yang sama. Walaupun pada minggu ini terlihat tidak banyak ekspor namun deal-deal baru sedang dibuat dengan Mexico sebagai pembeli terbesar jagung AS. Pada bulan ini ekspor jagung masih meningkat.
Untuk memenuhi permintaan biofuel pada minggu ini kesulitan terjadi karena aturan hanya 31 pabrik penyulingan yang boleh produksi, namun sudah terjadi negosiasi walaupun belum diumumkan.Program baru adalah membuat E-85 yang lebih sesuai untuk AS.
Laporan progress data mingguan dari NASS tanaman jagung sudah berbiji 79% (94% rata2) dengan 29% sudah matang (57% rata2) sampai 22 September. Panen sudah berlangsung 7% masih 4% di bawah normal.
Analisa tehnikal untuk jagung support pertama di $3.68 dan berikut ke $3.65 sedangkan resistant pertama di $3.74 dan berikut $3.77.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
