(Vibiznews – Commodity) – Harga karet di TOCOM melanjutkan kenaikannya karena produksi diperkirakan turun karena jamur.
Harga karet April di TOCOM naik 0.6 yen menjadi 187.6 yen per kg. Harga karet Januari di Shanghai Futures Exchange naik 105 yuan ($14.92) menjadi 12,800 yuan per ton. TSR 20 naik 45 yuan menjadi 10,865 yuan per ton.
TSR20 Mei di TOCOM ditutup 149.1 yen per kg. Harga karet Desember di Singapur SICOM USD 141.6 perkg naik 0.2%.
Harga RSS-3 di Thailand naik $1.28 menjadi $155.40 per 100 kg. Rubber Board Malaysia harga SMR-20 naik $1.39 menjadi $142.80 per 100 kg.
Harga karet Desember di Indian Commodity Exchange mencapai dua bulan tertinggi di 13,460 rupee per 100 kg mengikuti kenaikan harga karet di TOCOM.
Perkiraan akan turunnya produksi karet global karena wabah jamur di negara produsen Thailand, Indonesia dan Malaysia sehingga harga meningkat. The Rubber Authority of Thailand memperkirakan 64,000 ha karet di Selatan Thailand sudah terkena jamur.
Thailand, Indonesia and Malaysia produce around 70% of the world’s natural rubber, said analysts.
Thailand, Indonesia dan Malaysia memproduksi 70% dari karet alam dunia.
Industri karet Malaysia diharapkan dapat menyumbangkan RM41 milyar pada tahun 2020 dari perkiraan tahun ini sebesar RM40 milyar, karena penurunan produksi sarung karet. Sejalan dengan perkiraan industry sarung tangan karet, pendapatan ekspor di tahun 2020 diperkirakan RM20.68 dari RM18.2 Milyar di 2019.
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama 161.67 yen dan berikut 149.84 yen sedangkan support di 187.84 yen dan berikut ke 193.51 yen.
Loni T /Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido