Volume Transaksi Perdagangan JFX Meningkat 40 Persen di Kuartal 1 Tahun 2020

647

(Vibiznews – Commodity) Sebagaimana diketahui bersama, pemerintah telah menetapkan Covid-19 ini sebagai Bencana Nasional. Pemerintah Daerah (Pemda) pun telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Begitupun dengan  Pemda DKI Jakarta, telah menetapkan PSBB yang dimulai dari tanggal 10 April yang lalu, disusul dengan daerah-daerah yang lain.

Direktur Utama BBJ/JFX, Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, dampak pandemi covid-19 ini tidak mempengaruhi pergerakan harga komoditas dan juga minat dari investor dalam bertransaksi di  berbagai kontrak komotidi yang ada di JFX. Terlihat beberapa kontrak yang diperdagangkan di BBJ/JFX dan dikliringkan melalui lembaga kliring Kliring Berjangka Indonesia (KBI) mengalami peningkatan, yaitu kontrak Loco London, Oil dan Forex.

Setiap komoditi mempunyai peluang yang terbuka bagi para investor untuk mendapat keuntungan dari pergerakan volatilitas harga di perdagangan berjangka komoditi, disini yang terlihat sangat menarik adalah Loco London dan Oil, ujar Stephanus Paulus Lumintang.

Semua ini tidak lepas dari konsistensi JFX bersama-sama KBI (Kliring Berjangka Indonesia) tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada para  Anggotanya dan memenuhi kebutuhan para investor dalam berinvestasi. Jika dilihat dalam pertumbuhan volume Transaksi perdagangan berjangka komoditi sepanjang Kuartal 1 Tahun 2020, volume transaksi mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu +/-40%  dari seluruh kontrak yg diperdagangkan.

Herwantoro/VBN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here