(Vibiznews – Commodity) – Analisa pergerakan pasar mingguan untuk minyak sawit pada minggu ini, dimana seminggu ini harga naik 3.8%, kenaikan harga selama 6 minggu berturut-turut.
Penyebab peningkatan harga pada minggu ini :
- Ekspor minyak sawit Malaysia meningkat 55- 57% antara tanggal 1 – 20 Juni.
- Pada hari Jumat terjadi peningkatan harga dari minyak mentah karena permintaan minyak mentah meningkat dan kesepakatan penurunan produksi dari minyak mentah oleh negara-negara produsen minyak mentah, OPEC, dilaksanakan. Peningkatan dari harga minyak mentah mendorong kenaikan dari harga biodiesel, bahan bakar pengganti yang berbahan mentah dari sawit.
- Pada hari Selasa the International Energy Agency (IEA) meningkatkan perkiraan permintaan minyak mentah pada 2020
- Dua importir terbesar dari minyak sawit India dan Cina, persediaannya berkurang sehingga mereka perlu mengisi persediaan mereka.
- The Southern Peninsular Palm Oil Millers Association memperkirakan produksi 1 – 10 Juni dari beberapa dari Malaysia naik 31.7% dari bulan sebelumnya membuat harga minyak sawit tidak berubah pada hari Kamis
- Gelombang kedua dari Covid -19 sedang berlangsung di ibu kota Cina, Beijing, Cina menutup beberapa penerbangan, menutup sekolah dan menutup semua perumahan untuk mencegah penyebaran covid-19 lebih luas lagi. Akibatnya permintaan Cina akan berkurang lagi.
Pergerakan harga minyak sawit pada minggu ini :
- Harga minyak sawit September pada hari Selasa di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 2.88% menjadi 2,359 ringgit ($552.01) per ton.
- Harga minyak sawit September pada hari Rabu di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0.17% menjadi RM 2,360 per ton.
- Pada hari Kamis harga minyak sawit tidak berubah, menjadi 2,361 ringgit ($552.28).
- Harga minyak sawit September pada hari Jumat di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup naik 4.6% menjadi 2,475 ringgit (USD 580.03), harga tertinggi sejak 6 Maret.
Kesimpulan :
- Harga minyak sawit pada bulan ini terus meningkat, faktor eksternal sangat mempengaruhi, kenaikan harga minyak mentah, dan kenaikan harga minyak kedelai.
- Perkiraan peningkatan ekspor dari India dan Cina juga masih berlanjut.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido