(Vibiznews – Commodity) Minyak berjangka AS WTI berhasil naik ke atas $38 per barel setelah perpanjangan koreksi dari ketinggian baru selama 15 minggu di $41.61 sempat mendekati level $37 pada awal perdagangan pagi hari kemarin.
Minyak turun lebih dari 8% dalam 3 hari karena ketakutan yang baru mengenai permintaan global dan naiknya persediaan minyak mentah AS yang mencapai rekor yang baru. Namun penurunan harga minyak WTI tertahan setelah klaim pengangguran AS muncul dibawah angka minggu sebelumnya, meskipun melampaui daripada yang diperkirakan, namun penurunan klaim pengangguran yang berkelanjutan dibawah 20 juta telah membangkitkan kembali optimisme dan untuk sementara waktu memperbaiki sentimen terhadap resiko.
Secara tehnikal, grafik harian menunjukkan tanda yang negatif dengan momentum memasuki teritori yang negatif.
“Support” terdekat menunggu di $37.87 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $37.06 dan kemudian $36.19. Sedangkan “support” terdekat menunggu di $38.80 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $39.32 dan kemudian $39.87.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido