(Vibiznews – Commodity) – Harga biji-bijian pada minggu ini mixed, pasar ditutup pada hari Jumat karena libur Hari Kemerdekaan AS, pada akhir minggu harga jagung turun, harga kedelai dan produknya turun, dan harga gandum juga turun .
Pasar melakukan profit taking pada hari Kamis, setelah pada hari sebelumnya terjadi kenaikan harga karena pengaruh pengurangan area penanaman dari Jagung.
I. Harga biji-bijian pada penutupan pasar di CBOT pada hari Kamis :
- Harga jagung September di tutup turun 7 sen menjadi $3.4350 perbushel
- Harga kedelai Agustus turun 0.25 sen menjadi $8.9125 per bushel, harga soymeal Agustus naik 7 sen menjadi $296.2 per ton dan harga minyak kedelai turun 27 sen menjadi $28.09.
- Harga gandum September di CBOT turun 6.6 sen menjadi $4.92 per bushel.
II. Faktor -faktor pergerakan pasar pada minggu ini :
- Laporan Ekspor mingguan.
- Laporan penjualan ekspor mingguan dari USDA jagung yang dipesan sebesar 623.781 MT (24.577 mbu). Dengan persediaan lama sebesar 14.21 mbu lebih rendah dari perkiraan dan 10.34 mbu untuk persediaan baru. Total ekspor kumulatif untuk 43 minggu pada tahun ini mencapai 1.66bbu. turun 13.5% dari tahun lalu dan 93.8% dari total perkiraan ekspor rata-rata 5 tahun. Ada laporan ekspor oleh swasta ke Cina sebesar 202 kMT dari persediaan baru.
- Laporan Ekspor mingguan USDA untuk kedelai persediaan 2019/20 sebesar 241.678 MT, untuk persediaan 2020/21 ekspor mingguannya sebesar 841,650 MT, kenaikan total 254.88 mbu dengan pemesanan Cina sebesar 58.17% dari total. Laporan USDA juga mengatakan ada pembelian dari Cina 126,000 MT dari persediaan 2020/21.Untuk soymeal ekspor mingguan sebesar 143k MT naik dari tahun lalu dan untuk minyak kedelai ekspor mingguan mencapai terendah dalam 25 minggu menjadi 2,834 MT.
- Laporan ekspor mingguan USDA untuk gandum sebesar 414,254 MT sampai 25 Juni, turun 20% dari minggu lalu namun naik 50 % dari tahun lalu. Pengiriman gandum pada minggu ini sebesar 508,628 MT membuat total ekspor pada tahun ini sampai 25 Juni sebesar 1.878 MMT. Ekspor gandum pada bulan Mei sebesar 86.25 mbu. Ada pembelian gandum untuk persediaan 2021/22 dari Mexico 8 k MT dan negara yang tidak diketahui sebesar 67 k sehingga total 75,000 MT. Thailand mencari 236,800 MT gandum dari negara produsen gandum dengan tender international.
- Laporan pengiriman ekspor mingguan
- Census data mengatakan bahwa data total pengiriman ekspor jagung sampai bulan Mei sebesar 1.228 bbu, Pengiriman di bulan Mei sebesar 224 mbu naik 20% dari 2018/19. Kenaikan kedua terbesar pada bulan Mei.Pengiriman etanol di bulan Mei sebesar 67.5 galon terendah sejak 2014.
- Menurut Census Data, pengiriman ekspor kedelai Mei sebesar 72.22 mbu membuat total ekspor tahun ini sampai minggu ini menjadi 1.36 bbu. Total ekspor bulan ini untuk soymeal sebesar 993k MT dan minyak kedelai sebesar 162k MT. Untuk minyak kedelai total ekspor tahun ini mencapai rekor tertinggi pada tahun ini.
- Census data melaporkan di 2019/2020 ekspor gandum naik 5.8% dari 2018/19.
- Laporan area penanaman
- Laporan area penanaman USDA sebesar 92 juta are jagung sudah ditanami, dibandingkan dengan bulan Maret sebesar 97 juta are. Harga Gandum Eropa naik ke tertinggi dua minggu pada hari Rabu, karena turunnya area penanaman jagung yang mempengaruhi area penanaman biji-bijian yang lain.
- Analisa Tehnikal :
- Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $3.39 dan berikut ke $3.32 sedangkan resistant pertama di $3.46 dan berikut ke $3.50.
- Analisa teknikal untuk kedelai dengan support pertama di $8.80 dan berikut ke $8.72 sedangkan resistant pertama di $8.96 dan berikut ke $9.00
- Analisa tehnikal untuk support pertama $4.89 dan berikut ke $4.81 sedangkan resistant pertama di $5.03 dan berikut ke $5.12.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre
Editor : Asido