Pasar Karet Awal Pekan Pulih, Harga Tocom Paling Melonjak

767

(Vibiznews – Commodity) – Perdagangan karet di bursa komoditas internasional hari Senin (14/12/2020) pulih setelah sepanjang pekan lalu alami tekanan jual, harga rebound oleh ekspektasi peningkatan demand dan pergerakan kuat harga minyak mentah. Karet Tocom yang paling signifikan alami lonjakan harga dibandingkan dengan karet Sicom dan juga SHFE, di-support oleh pelemahan yen Jepang. 

Meningkatnya kasus covid-19 di seluruh dunia mendorong pertumbuhan industri sarung tangan lateks bedah dan pasar medis di negara-negara seperti Brasil, Argentina, dan Costa. Rika dan Singapura. Pertumbuhan industri ini memicu peningkatan permintaan karet global. Kenaikan harga juga disupport oleh sisi supply yang alami gangguan di negara produsen. Sentimen meningkatnya demand diperkuat dengan berita penggunaan vaksin corona Pfizer-BioNTech di AS awal pekan ini.

Demikian juga pergerakan harga minyak mentah yang kuat pada bursa berjangka awal pekan menambah kekuatan harga karet, minyak mentah jenis Brent alami kenaikan harga ke posisi kisaran $50 per barel oleh sentimen vaksin corona di AS tersebut.

Harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Maret 2021 pada penutupan sore ditutup naik  10 yen atau 4,35% ke posisi 239.9 yen per kg, tertinggi sejak 8 Desember.  Sempat naik ke posisi tertinggi 241,0 yen per kg setelah dibuka pada posisi 231.2.   

Harga karet di bursa Shanghai (SHFE), khusus untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup naik  270 poin atau 1,87% ke posisi 14695 yuan. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom,  kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Maret 2021  ditutup naik  US$2,3 atau 1,48% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 158,2.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center   

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here