(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan global akan mencermati hasil pertemuan Federal Reserves AS yang akan dirilis Kamis tengah malam nanti.
The Fed AS akan merilis perkiraan ekonomi dan suku bunga baru, yang dapat mengindikasikan apakah pejabat Fed akan menaikkan suku bunga pada atau bahkan sebelum 2023. Bank sentral diharapkan untuk mengakui pertumbuhan yang lebih kuat setelah disahkannya paket stimulus fiskal senilai $ 1,9 triliun.
Investor juga akan mendengar dari Ketua Fed Jerome Powell, yang kemungkinan akan mempengaruhi pasar saham dan obligasi dengan komentarnya.
Pertemuan The Fed terjadi menjelang pertemuan bank sentral lainnya akhir pekan ini, dengan Bank of England dan Bank of Japan juga akan mengadakan pertemuan pada hari Kamis.
Bagaimana pengaruh sentimen keputusan kebijakan The Fed AS bagi pasar global?
Dari pasar Forex, Indeks Dolar AS bergerak naik tipis menantikan hasil pertemuan The Fed. Perkiraan sinyal dovish bisa menekan dolar AS, namun imbal hasil Treasury yang masih naik hari ini memberikan dukungan bagi dolar AS. Dolar Kanada dan Australia melemah terhadap dolar AS. Euro dan Poundsterling juga tertekan setelah Uni Eropa menghentikan vaksin AstraZeneca terkait efek pembekuan darah setelah pemakaian vaksin tersebut.
Dari pasar Index, bursa global bergerak mixed menantikan hasil pertemuan kebijakan The Fed AS. Kenaikan imbal hasil Treasury AS juga semakin menekan bursa global. Bursa AS menurun. Sedangkan bursa Asia dan Eropa mixed.
Dari pasar Komoditas, kehati-hatian pasar menantikan hasil pertemuan kebijakan The Fed, meningkatkan permintaan aset safe haven yang menguatkan harga emas. Sedangkan harga minyak meningkat seiring penurunan pasokan mingguan AS.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
