(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan global pada pekan ini akan mencermati beberapa sentimen penggerak seperti data ekonomi AS dan pelaksanaan vaksin covid-19 yang sedang berlangsung di berbagai negara di dunia.
Malam ini telah dirilis data Weekly Jobless Claim AS yang turun terendah lebih 1 tahun. Juga data Retail Sales AS melonjak 9,8% di bulan Maret 2021. Ini adalah kenaikan terbesar sejak Mei 2020, Membaiknya kedua data ekonomi tersebut memberikan dukungan bagi penguatan ekonomi AS.
Pasar juga akan mencermati pernyataan dari para pejabat The Fed AS yang dapat memberikan pengaruh bagi pergerakan ekonomi.
Sementara itu berbagai negara di dunia melakukan vaksinasi covid-19 demi mencegah virus corona bergerak lagi. Pelaksanaan vaksinasi virus corona yang terus berjalan mendukung pencegahan covid-19 yang dapat memberikan harapan pemulihan ekonomi.
Pada hari Selasa, Badan Makanan dan Obat (FDA) AS meminta negara bagian untuk sementara waktu menghentikan penggunaan vaksin J & J setelah ditemukan enam wanita pengguna vaksin tersebut mengalami kelainan pembekuan darah yang langka, tetapi serius, yang menyebabkan satu orang meninggal dan satu lagi dalam kondisi kritis.
Sebagai antisipasi hal tersebut, pemerintah AS sedang berupaya untuk mempercepat dosis vaksin Pfizer – BioNTech dan Moderna Covid-19 untuk menjangkau masyarakat AS.
Bagaimanakah pengaruh sentimen data ekonomi dan pelaksanaan vaksinasi covid19 ini bagi pasar global?
Dari pasar Forex, Poundsterling mencapai satu minggu tertinggi terhadap dolar pada hari Rabu, didukung oleh kecepatan peluncuran vaksin Inggris dan pulih dari penurunan hari sebelumnya yang dipicu oleh pengunduran diri kepala ekonom Bank of England. Sedangkan Dolar AS turun mengikuti pelemahan imbal hasil Treasury AS yang mengabaikan penguatan data ekonomi AS.
Dari pasar Index, bursa Asia melemah mengikuti pelemahan bursa Wall Street, setelah indeks S&P 500 turun dan Nasdaq merosot tertekan pelemahan saham teknologi. Namun hasil baik dari data jobless claim dan retail sales menguatkan indeks Dow Jones di bursa AS dan juga bursa Eropa.
Dari pasar komoditas, harga emas naik terbantu pelemahan dolar AS. Sedangkan harga minyak berpotensi naik setelah pasokan minyak mentah mingguan AS terealisir turun. Proyeksi peningkatan permintaan oleh badan energi internasional dan OPEC juga memberikan dukungan. Namun perlu dicermati aksi profit taking dan pergerakan dolar AS.
