(Vibiznews – Commodity) Minggu lalu adalah minggu perubahan bagi emas dengan harga emas memanjat naik ke arah $1,900 per ons sementara pasar lainnya mengalami kekacauan dalam trading.
Setelah aksi jual yang massif di dunia crypto, daya tarik emas kembali muncul di dalam radar banyak investor termasuk institusi uang yang baru.
Minggu lalu adalah salah satu dari minggu dimana menjadi perubahan bagi banyak trader. Bubling crypto muncul. Dan meskipun crypto tidak akan hilang dengan cepat, argument bahwa bitcoin adalah alat lindung nilai yang baik, yang selama ini telah menarik banyak institusi keuangan, telah dipertanyakan. Ke depannya, orang akan lebih banyak sadar dan prihatin mengenai volatilitas dari bitcoin. Hal ini akan membawa kepada uang kembali bergerak ke emas. Penjualan emas yang didukung dengan ETF sekarang juga telah berhenti.
Setelah bulan April yang bagus, pada bulan Mei ini, emas sedang berada pada tepi puncak dimana akan diperdagangkan naik secara signifikan. Pada penutupan perdagangan hari Jumat yang lalu, emas diperdagangkan di $1,881 per troy ons, naik $4. Kenaikan di atas level $1,900 akan terjadi dalam waktu tidak lama lagi.
Ada satu resiko yang mengancam yaitu pengetatan dari Federal Reserve, yang bisa memicu kenaikan yields treasury AS 10 tahun yang lebih tinggi lagi.
Pergerakan di pasar obligasi bisa memberikan resiko yang utama bagi emas. Cerita naiknya yields treasury AS adalah buruk bagi emas. Namun the Fed tertutup dan tidak akan bisa dalam sekejab berbalik untuk menormalkan kebijakan. Jika ini dilakukan maka akan memicu terlalu banyak kekacauan.
Kita akan melihat sebagaimana agresifnya the Fed mengenai pengetatan. Kelihatannya the Fed tidak akan agresif. Ekspektasi mengenai inflasi akan bergerak naik pada saat the Fed cukup senang dan siap untuk mengijinkan inflasi bergerak keatas dari target.
Dan meskipun komentar di dalam risalah pertemuan FOMC the Fed bulan April menyatakan bahwa beberapa dari pejabat the Fed siap untuk membicarakan mengenai pengetatan pada pertemuan-pertemuan yang akan datang apabila diperlukan, tergantung kepada kemajuan ekonomi, the Fed kemungkinan masih akan menjadi bank sentral yang terakhir yang melakukan pengetatan. Dan hal ini adalah lingkungan yang baik bagi harga emas untuk naik.
Oleh karena banyak resiko yang mengancam, emas akan bisa mengambil keuntungan sebagai lindung nilai dari inflasi dan assets yang safe-haven. Bank sentral lainnya akan lebih cepat menerapkan kebijakan pengetatan lebih cepat dari the Fed. Dan hal ini berarti melemahnya dollar AS.
Ketika risalah pertemuan FOMC dirilis pada hari Rabu, emas berhasil untuk bertahan dan memandang melewati komentar mengenai pengetatan. Hal ini terjadi sebagian karena pasar memindahkan ekspektasinya dari pemulihan ekonomi yang kuat menjadi yang sedikit lebih lambat. Ekspektasinya adalah data ekonomi akan mengecewakan dengan pasar mengadakan penyesuaian penurunan. Dan bahkan apabila terjadi pengetatan pada suatu titik sekalipun, tingkat bunga riil tidak akan naik banyak. Hal ini adalah lingkungan yang positip bagi emas.
Dari data makro ekonomi, minggu ini para ekonom memperkirakan update angka GDP AS untuk kuartal pertama, diupgrade ke 6.5% per tahun, suatu kecepatan pertumbuhan yang kuat.
Pada hari Kamis, rilis dari data Durable Goods Orders AS untuk bulan April bisa menutupi GDP, khususnya jika angkanya berdeviasi substansial dari yang diperkirakan. Diperkirakan ada kenaikan yang moderat.
Hari Jumat akan dirilis Fed’s preferred gauge of inflation – the Core Personal Consumption Expenditure (Core PCE). Untuk pertama kalinya sejak tahun 2019, angka ini melewati 2% per tahun, menyentuh 2.4%. Apabila naik lebih jauh bisa mendorong naik dollar AS, sementara apabila turun akan mendorong turun dollar AS.
Dengan level $1,900 berada di horizon, pasar kemungkinan tidak perlu menunggu terlalu lama untuk melihat level $1,900 ditembus. Outlook emas adalah bullish untuk jangka pendek dan menengah.
“Support” terdekat menunggu di $1,870 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,846 dan kemudian $1,820. “Resistance” terdekat menunggu di $1,891 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,900 dan kemudian $1,918.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
