Review Pasar Karet Mingguan 13 – 17 September 2021

1104

(Vibiznews –Commodity ) – Harga karet pada seminggu ini dari tanggal 13 –17 September mengalami kenaikan 0.9%.

Harga karet Jepang naik pada hari Jumat berharap adanya paket stimulus dari PM Jepang yang didukung oleh Bank Sentral, walaupun masih adanya kekhawatiran bahwa permintaan dari pembeli Cina akan berkurang membuat kenaikan harganya terbatas.

Harga karet Februari di Osaka Exchange pada penutupan pasar hari Jumat naik 1.6 yen menjadi 204 yen ($1.9) per kg , sehingga minggu ini harga karet naik 0.9%.

Harga karet di Shanghai Futures Exchange untuk pengiriman Januari turun 0.8 yuan menjadi 163.8 yuan ($25) per ton.

Harga karet Oktober di SICOM, Singapura turun 0.5% menjadi 163.8 US cent.

Pergerakan harga karet pada minggu ini :

  • Harga karet Februari di Osaka Exchange pada penutupan pasar hari Jumat 17 September naik 1.6 yen menjadi 204 yen ($1.9) per kg.
  • Harga karet Februari di Osaka Exchange pada hari Kamis 16 September turun 2.5 yen menjadi 202.4 yen ($1.9) per kg.
  • Harga karet Februari di Osaka Exchange Rabu 15 September naik 1 yen atau 0.5% menjadi 204.9 yen ($1.9) per kg.
  • Harga karet Februari di Osaka Exchange pada hari Selasa 14 September naik 2.6 yen atau 1.3% menjadi 203.9 yen ($1.9) per kg, setelah turun 199.9 yen pada sesi sebelumnnya
  • Harga karet Februari di Osaka Exchange pada hari Senin 13 September 2021 turun 0.9 yen (0.45%) menjadi 201.3 yen

Penyebab Pergerakan harga karet pada minggu ini:

  • Harga karet Jepang naik pada hari Jumat berharap adanya paket stimulus dari PM Jepang yang didukung oleh Bank Sentral, walaupun masih adanya kekhawatiran bahwa permintaan dari pembeli Cina akan berkurang membuat kenaikan harganya terbatas.
  • Bank of Japan akan mempertahankan stimulus besar-besaran sampai minggu depan, karena kemacetan pengiriman karet yang disebabkan oleh penutupan pabrik di Asia sehingga membebani ekonomi yang sudah goyah dan tekanan karena berkurangnya konsumsi akibat pandemi.
  • Sementara di Jepang akan ada pemilihan Perdana Menteri pada akhir September dimana kandidat yang bersaing untuk menjadi perdana menteri Jepang berikutnya berjanji untuk memulihkan kepercayaan rakyat pada partai yang berkuasa dengan mengatasi disparitas pendapatan, pandemi virus corona, dan perubahan iklim saat mereka meluncurkan kampanye pada hari Jumat.
  • Investor internasional di China dalam beberapa tahun terakhir sekarang bersiap –siap untuk kejatuhan besar karena masalah raksasa dari properti China Evergrande yang terlilit hutang semakin besar.
  • Persediaan karet di gudang yang diawasi oleh Shanghai Futures Exchange naik 1.9% dari minggu lalu pada hari Jumat.
  • Osaka Stock Exchange meningkatkan jumlah bulan kontrak menjadi 12 kontrak dari 6 kontrak setahunnya pada hari Selasa depan, ketika sistem perdagangan akan ditingkatkan kapasitasnya. Bursa di Jepang di tutup hari Senin hari Libur nasional.
  • Melemahnya pertumbuhan ekonomi di Cina juga terjadi karena melemahnya pertumbuhan ekonomi global akibat Covid-19 dan kendala rantai pasokan
  • Ekspor Jepang memperpanjang kenaikan dua digit pada Agustus, dipimpin oleh pengiriman peralatan chip manufaktur , meskipun laju pertumbuhan melemah karena COVID-19 menghantam pengiriman karet di Asia sehingga memperlambat produksi pabrik.
  • Data dari Cina pertumbuhan dari sektor pabrik-pabrik dan sektor retail masih bergoyang di bulan Agustus dengan pertumbuhan produksi dan penjualan mencapai yang terendah dalam 1 tahun, karena bertambahnya penularan virus corona dan gangguan persediaan membuat gangguan pemulihan ekonomi.
  • Di Fujian Cina penderita covid baru sebanyak 152 dalam lima hari membuat penduduk di propinsi itu tidak boleh bepergian ataupun didatangi.
  • Kemarin hari Selasa harga karet juga menguat karena menguatnya indeks saham Nikkei Jepang ke harga tertinggi 31 tahun pada hari Selasa karena yang didukung oleh saham-saham yang mengikuti keuntungan di Wall Street pada malam hari, sementara kenaikan vaksinisasi domestik memberi pengharapan perekonomian segera berjalan kembali.
  • Kenaikan harga terjadi karena semua khawatir akan melambatnya produksi kendaraan bermotor sehingga permintaan karet berkurang.

Kesimpulan:

Pada seminggu ini harga karet masih mengalami kenaikan karena perkiraan akan adanya kenaikan pertumbuhan ekonomi Jepang karena adanya paket stimulus besar-besaran setelah terpilihnya Perdana Menteri Jepang yang baru pada minggu depan.

Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama di 189.3 yen kemudian ke 182.62 yen sedangkan resistant pertama 211.12 yen berikutnya ke 217.84 yen.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here