(Vibiznews – Commodity) Harga emas sempat menguat pada awal perdagangan sesi AS hari Senin karena permintaan safe-haven dan aksi “short-covering” oleh para trader berjangka. Pasar sudah tidak sepanik seperti hari Jumat namun juga tidak dalam keadaan yang baik. Namun dalam jam perdagangan selanjutnya harga emas berbalik turun sebagian karena menguatnya dollar AS.
Emas berjangka kontrak bulan Desember turun $8.20 ke $1,783.60 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Maret naik $0.11 ke $23.25 per ons.
Pasar sudah tidak sepanik seperti pada hari Jumat akan varian baru Omicron, namun tidak berarti membuat sikap para trader dan investor menjadi bersemangat memulai minggu perdagangan yang baru.
Laporan sekarang mengatakan bahwa varian baru Omicron kemungkinan lebih lemah dari sebelumnya, dan bahwa vaksin kemungkinan tetap efektif bekerja meskipun memerlukan penyesuaian. Namun sampai sekarang masih lebih banyak pertanyaan daripada jawaban mengenai varian baru Omicron ini sehingga membuat pasar penuh dengan kehati-hatian paling tidak dalam jangka pendek ini. Hal ini membangkitkan arus pelarian ke dollar AS sebagai matauang safe-haven sehingga membuat dollar AS berbalik menguat dan menekan harga emas turun.
WHO memberikan peringatan pada hari Senin bahwa Omicron bisa melakukan mutasi dalam jumlah tidak pernah terjadi sebelumnya, sebagian bisa berdampak terhadap arah dari pandemik.
“Support” terdekat menunggu di $1,776 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,761 dan kemudian $1,758. “Resistance” terdekat menunggu di $1,801.50 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,816 dan kemudian $1,835.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido