(Vibiznews – Commodity) Setelah membukukan kenaikan yang kuat pada hari Rabu yang membuat pergerakan naik berada dalam kontrol tehnikal yang kuat dalam jangka pendek. Harga emas sempat melanjutkan kenaikannya ke ketinggian dua bulan yang baru di $1,847.92 dengan melemahnya dollar AS. Namun pada perdagangan selanjutnya di sesi AS, terkoreksi turun ke $1,838.50 karena aksi ambil untung sebagian trader futures jangka pendek.
Emas berjangka kontrak bulan Februari turun sedikit $1.00 ke $1,838.50 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Maret terakhir naik $0.029 ke $24.26 per ons.
Lompatan harga yang besar dalam harga emas ke ketinggian dua bulan pada hari Rabu terjadi karena adanya arus masuk yang besar sebanyak $305 juta ke dalam SPDR gold exchange traded fund (ETF). Ini adalah arus masuk uang terbesar ke dalam ETF emas sejak bulan November. Ini baru hanya satu dari banyak indikator mengenai kekuatiran dari para trader dan investor meresponi meningkatnya inflasi yang bahkan menjadi problematik.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam dengan saham-saham Eropa kebanyakan naik dan saham-saham Asia kebanyakan turun. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi AS dimulai. Indeks Saham Nasdaq telah bergerak ke teritori koreksi yang berarti harga turun lebih dari 20% dari puncaknya.
“Support” terdekat menunggu di $1,835 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,811 dan kemudian $1,800.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,842 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,850 dan kemudian $1,875.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
