Weekly Review Soft Commodities

958

(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan pasar hari Jumat 28Januari 2022, harga soft commodities mixed , dengan harga kopi Arabika naik   persediaan Turun dan harga kopi Robusta Naik, Harga gula turun ke harga terendah 2 minggu hasil panen India Dan Thailand naik dan harga kakao naik melemahnya indeks dolar AS.

Harga kopi pada penutupan pasar Hari Jumat Naik dari turunnya pada awal Pasar Dan ditutup Naik setelah Rabobank mengatakan persediaan kopi dalam pengawasan ICE Turun di bawah 1 juta kantong.

Harga gula pada penutupan pasar Turun ke harga 2 Minggu terendah. Harga gula terteksn karena hasil panen Naik di India Dan Thailand

Harga Kakao pada penutupan pasar Hari Jumat Naik karena melemahnya indeks dolar AS Naik ke kurs tertinggi 1 1/2 tahun.

Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut :

KOPI

Harga kopi Arabika Maret di ICE New York Naik $3.85 (1.66%) menjadi $235.90 Dan harga kopi Robusta Maret di ICE London Naik 0.09%.

Faktor Penggerak Harga Kopi :

  • Produksi kopi dunia di 2020/21 ( Oktober – September) naik 0.4% dari tahun lalu menjadi 169.604 juta kantong menurut ICO.
  •  Konsumsi kopi global di 2020/21 naik 1.9% dari tahun lalu menjadi 167. 26 juta kantong menurut ICO.
  •  Pasar kopi global di 2020/21 akan menjadi surplus 2.41 juta kantong dari surplus 4.93 juta kantong di 2019/20 menurut ICO.
  • Laporan ICO total ekspor kopi global dari Oktober sampai September) 2020/21 naik 1.2% dari tahun lalu menjadi 128.931 juta kantong.
  • Ekspor kopi Brazil di 2021/22 naik 13.3% dari tahun lalu menjadi 45.6 juta kantong menurut Cecafe,
  • Produksi kopi Arabika Brazil di 2022 diperkirakan akan naik 16.8% dari tahun lalu menjadi sebesar 55.7 juta menurut CONAB
  • Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan pada hari Rabu Ekspor kopi Desember turun 10% dari tahun lalu menjadi 1.18 juta kantong.
  • Ekspor kopi Robusta Vietnam di 2021 turun 0,2% dari tahun lalu menjadi 1. 61 MMT menurut Vietnam’s General Statistics Office , karena mahalnya biaya pengiriman dan kekurangan container untuk pengiriman membuat ekspor kopi Vietnam turun.

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama $231 berikut $227 sedangkan resistant pertama $238 Dan berikut $246.

GULA

Harga gula Maret di ICE New York Turun 21 sen (1.14%) menjadi $18.20 Dan harga gula Maret Turun 0.90%.

Faktor Penggerak Pasar Gula:

  • Produksi gula dunia di 2021/22 ( Oktober/ September) akan naik 0.08% dari tahunl alu menjadi 170.47 MMT dari 170.335 MMT di 2020/21 menurut ISO.
  • Pasar gula dunia di 2021/22 akan defisit -2.55 MMT dari –2.02 MMT di 2020/21 menurut ISO
  • Produksi gula Brazil, negara produsen gula terbesar di dunia di tahun 2020/21 akan Naik 32% dari tahun lalu 39.3 MMT dari 29.8 MMT di
  • Persentase tebu yang dijadikan gula naik 46.4% di 2020/21 dari 34.9% di 2019/20k Karena turunnya permintaan etanol menurut CONAB.
  • Produksi gula India dari 1 Oktober – 31 Desember naik 4.3% dari than lalu menjadi
  • 11.56 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
  • Ekspor gula India di 2021/22 turun 15% dari tahun lalu menjadi 6 MMT dari 7.1 MMT di 2020/21 menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
  • Perkiraan produksi India di 2021/22 Naik 2.9% menjadi 31.9 MMT.
  • Produksi gula Thailand 2021/22 dari 7 Desember – 6 Januari perkirakan naik 58% dari tahun lalu menjadi 1.9 MMT menurut the Thailand Office of Cane and Sugar B oard.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $ 18.00 dan berikut ke $ 17.50 sedangkan resistant pertama di $ 18.60 dan berikut ke $ 19.20

KAKAO

Harga Kakao Maret di ICE New York naik $ 43 ( 1.75%) menjadi $2,494 perton Dan harga Kakao Maret di ICE London Naik 0.95%.

Faktor penggerak pasar kakao :

  • Perkiraan produksi kakao dunia di 2020/21 (Oktober – September) akan naik 8.7% dari tahun lalu menjadi 5. 14 MMT menurut ICCO
  • Perkiraan produksi kakao yang digiling akan naik 4.1% dari tahun lalu menjadi 4.91 MMT menurut ICCO
  •  Perkiraan pasar Kakao global di 2020/21 akan surplus 212,000 dari surplus 10,000 MT di 2019/20 menurut ICCO.
  • Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa kumulatif kakao yang dikirim petani ke pelabuhan dari 1 Oktober sampai 23 Januari sebesar 1.38 MMT hampir sama dari tahun lalu pada periode yang sama
  • The Ghana Cocoa Board pada hari Rabu 6 Oktober memperkirakan panen kakao Ghana di 2021/22 sebesar 950,000 MT turun 5.6% dari 1.06 MMT perkiraan panen 2020/21

Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,400 dan berikut ke $2,370 sedangkan resistant pertama di $2,500 dan berikut ke $2,610

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here