Weekly Market Review Soft Commodities Coffee, Cocoa, and Sugar

780

(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan pasar hari Jumat 4 Februari 2022, harga soft commodities mixed , dengan harga kopi Arabika turun karena menguat dan harga kopi Robusta turun , Harga gula naik mengikuti kenaikan harga minyak mentah dan harga kakao naik ke harga tertinggi 2 minggu

Harga kopi pada penutupan pasar hari Jumat turun, harga kopi Arabika turun dari harga tertinggi 2 minggu dan harga kopi Robusta turun dari harga tertinggi 1 minggu, karena indeks dolar menguat dari terendah 2 ½ minggu sehingga terjadi likuidasi di pasar kopi berjangka.

Harga gula penutupan pasar pada hari Jumat naik karena mengikuti harga minyak mentah naik 2 % naik ke harga tertinggi 7 ¼ tahun pada hari Jumat. Kenaikan harga minyak mentah naik membuat harga etanol naik dan pabrik penggilingan tebu lebih membuat etanol daripada gula, sehingga persediaan gula kurang.

Harga kakao pada penutupan pasar hari Jumat naik ke harga tertinggi 2 minggu karena kekhawatiran bahwa angin musiman Harmattan di Afrika Barat membawa kekeringan sehingga mengganggu tanaman kakao dan hasil panen kakao turun. Petani mengatakan bahwa kekeringan terjadi karena kekurangan hujan.

Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut :

KOPI
Harga kopi Arabika Maret di ICE New York turun $2.05 (0.84%) menjadi $241.85 dan harga kopi Robusta Maret di ICE London turun 0.22%.

Faktor Penggerak Harga Kopi :

  • Produksi kopi dunia di 2020/21 ( Oktober – September) naik 0.4% dari tahun lalu menjadi 169.66 juta kantong menurut ICO.
  • Konsumsi kopi global di 2020/21 naik 1.9% dari tahun lalu menjadi 167. 25 juta kantong menurut ICO.
  • Pasar kopi global di 2020/21 akan menjadi surplus 2.41 juta kantong dari surplus 4.93 juta kantong di 2019/20 menurut ICO.
  • Laporan ICO total ekspor kopi global dari Oktober sampai September) 2020/21 naik 1.2% dari tahun lalu menjadi 128.931 juta kantong.
  • Ekspor kopi Brazil di 2021/22 naik 13.3% dari tahun lalu menjadi 45.6 juta kantong menurut Cecafe,
  • Produksi kopi Arabika Brazil di 2022 diperkirakan akan naik 16.8% dari tahun lalu menjadi sebesar 55.7 juta menurut CONAB
  • Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan pada hari Rabu Ekspor kopi Januari turun 1% dari tahun lalu menjadi 1.063 juta kantong.
  • Ekspor kopi Robusta Vietnam di 2021 turun 0,2% dari tahun lalu menjadi 1. 61 MMT menurut Vietnam’s General Statistics Office , karena mahalnya biaya pengiriman dan kekurangan container untuk pengiriman membuat ekspor kopi Vietnam turun.

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $240, berikut ke $230 sedangkan resistant pertama di $ 246 dan berikut ke $ 255.

GULA
Harga gula Maret di ICE New York naik 24 sen (1.33%) menjadi $18.23 dan harga gula Maret di ICE London naik 1.22%.

Faktor Penggerak Pasar Gula:

  • Produksi gula dunia di 2021/22 ( Oktober/ September) akan naik 0.08% dari tahun lalu menjadi 170.47 MMT dari 170.335 MMT di 2020/21 menurut ISO.
  • Pasar gula dunia di 2021/22 akan defisit -2.55 MMT dari –2.02 MMT di 2020/21 menurut ISO
  • Produksi gula Brazil, negara produsen gula terbesar di dunia di tahun 2020/21 akan naik 32% dari tahun lalu 39.3 MMT dari 29.8 MMT di 2019/20 menurut CONAB.
  • Persentase tebu yang dijadikan gula naik 46.4% di 2020/21 dari 34.9% di 2019/20 karena turunnya permintaan etanol menurut CONAB.
  • Produksi gula India dari Oktober – Januari naik 5.7% dari tahun lalu menjadi 18.71 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
  • Ekspor gula India di 2021/22 turun 15% dari tahun lalu menjadi 6 MMT dari 7.1 MMT di 2020/21 menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
  • Produksi gula Thailand 2021/22 dari 7 Desember – 6 Januari perkirakan naik 58% dari tahun lalu menjadi 1.9 MMT menurut the Thailand Office of Cane and Sugar Board

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $ 17.40 an berikut ke $ 1 6.80 sedangkan resistant pertama di $ 18.60 dan berikut ke $ 19.00

KAKAO
Harga kakao Maret di ICE New York naik $34 (1.29%) menjadi $2,668 per ton dan harga kakao Maret di ICE London 0.80%.

Faktor penggerak pasar kakao :

  • Perkiraan produksi kakao dunia di 2020/21 (Oktober – September) akan naik 8.7% dari tahun lalu menjadi 5. 14 MMT menurut ICCO
  • Perkiraan produksi kakao yang digiling akan naik 4.1% dari tahun lalu menjadi 4.91 MMT menurut ICCO
  • Perkiraan pasar Kakao global di 2020/21 akan surplus 212,000 dari surplus 10,000 MT di 2019/20 menurut ICCO.
  • Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa kumulatif kakao yang dikirim petani ke pelabuhan dari 1 Oktober sampai 30 Januari sebesar 1.46 MMT turun 2.1% dari tahun lalu pada periode yang sama
  • The Ghana Cocoa Board pada hari Rabu 6 Oktober memperkirakan panen kakao Ghana di 2021/22 sebesar 950,000 MT turun 5.6% dari 1.06 MMT perkiraan panen 2020/21

Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,590 dan berikut ke $2,500 sedangkan resistant pertama di $2,690 dan berikut ke $2,770

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here