Weekly Market Review Soft Commodities Coffee Cocoa and Sugar

753

(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan pasar hari Jumat 18 Februari 2022, harga soft commodities semua turun , dengan harga kopi Arabika turun dan harga kopi Robusta turun , hujan turun di Brazil sehingga panen kopi meningkat Harga gula turun mengikuti turunnya harga minyak dan harga kakao turun karena hujan turun di Ivory Coast.

Harga kopi pada penutupan pasar hari Jumat turun, dengan harga kopi Arabika turun ke harga terendah 1 minggu karena optimisme kenaikan panen kopi Brazil, Maxar mengatakan bahwa panen kopi akan meningkat dengan kelembaban tanah yang membaik akibat hujan yang turun pada minggu terakhir.

Harga gula pada penutupan hari Jumat turun dari harga tertinggi satu minggu karena turunnya harga minyak mentah pada hari Jumat ke harga terendah 1 minggu, melemahnya harga minyak mentah membuat harga etanol turun sehingga pabrik tebu membuat lebih banyak gula dan persediaan gula naik.

Harga kakao pada penutupan pasar hari Jumat turun dengan harga kakao di New York turun ke harga terendah 2 ½ minggu dan harga kakao di London turun ke harga terendah 3 minggu. Hujan turun di Ivory Coast sehingga tanaman menjadi subur dan hasil meningkat

Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut :

KOPI
Harga kopi Arabika Mei di ICE New York turun $4.65 (1.86%) menjadi $246 dan harga kopi robusta Maret di ICE London turun 0.79%.

Faktor Penggerak Harga Kopi :

  • Produksi kopi dunia di 2020/21 ( Oktober – September) akan turun 0.1% dari tahun lalu menjadi 168.88 juta kantong menurut ICO.
  • Konsumsi kopi global di 2020/21 naik 2% dari tahun lalu menjadi 167.68 juta kantong menurut ICO.
  • Pasar kopi global di 2020/21 akan menjadi surplus 1.2 juta kantong dari surplus 4.56 juta kantong di 2019/20 menurut ICO.
  • Laporan ICO total ekspor kopi global dari Oktober sampai September) 2021/22 turun 1.6% dari tahun lalu menjadi 31.289 juta kantong.
  • Ekspor kopi Brazil di 2021/22 naik 13.3% dari tahun lalu menjadi 45.6 juta kantong menurut Cecafe,
  • Produksi kopi Arabika Brazil di 2022 diperkirakan akan naik 16.8% dari tahun lalu menjadi sebesar 55.7 juta menurut CONAB
  • Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan pada hari Jumat lalu produksi kopi Januari turun 20% dari tahun lalu menjadi 868,000 kantong dan ekspor Januari turun 1% dari tahun lalu menjadi 1.063 juta kantong
  • Ekspor kopi Robusta Vietnam di 2021 turun 0,2% dari tahun lalu menjadi 1. 61 MMT menurut Vietnam’s General Statistics Office , karena mahalnya biaya pengiriman dan kekurangan container untuk pengiriman membuat ekspor kopi Vietnam turun.
  • The Green Coffee Association melaporkan persediaan kopi hijau di AS turun 0.6% dari bulan lalu dan turun 0.8% dari bulan lalu 5,795,841 kantong.

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $245, berikut ke $238 sedangkan resistant pertama di $ 255 dan berikut ke $ 260.

GULA
Harga gula Mei di ICE New York turun 12 sen (0.68%) menjadi $17.62 dan harga gula Mei ICE London turun 0.39%.

Faktor Penggerak Pasar Gula:

  • Produksi gula dunia di 2021/22 ( Oktober/ September) akan naik 0.08% dari tahun lalu menjadi 170.47 MMT dari 170.335 MMT di 2020/21 menurut ISO.
  • Pasar gula dunia di 2021/22 akan defisit -2.55 MMT dari –2.02 MMT di 2020/21 menurut ISO
  • Produksi gula Brazil, negara produsen gula terbesar di dunia di tahun 2020/21 akan naik 32% dari tahun lalu 39.3 MMT dari 29.8 MMT di 2019/20 menurut CONAB.
  • Persentase tebu yang dijadikan gula naik 46.4% di 2020/21 dari 34.9% di 2019/20 karena turunnya permintaan etanol menurut CONAB.
  • Produksi gula India di 2021/22 naik 5.6% dari tahun lalu menjadi 22.1 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
  • Ekspor gula India di 2021/22 turun 15% dari tahun lalu menjadi 6 MMT dari 7.1 MMT di 2020/21 menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
  • Produksi gula Thailand 2021/22 dari 7 Desember – 6 Januari perkirakan naik 58% dari tahun lalu menjadi 1.9 MMT menurut the Thailand Office of Cane and Sugar Board

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $ 17.50 an berikut ke $ 17.10 sedangkan resistant pertama di $ 18.20 dan berikut ke $ 19.00

KAKAO
Harga kakao Mei di ICE New York turun $16 (0.62%) menjadi $2,640 per ton dan harga kakao Maret turun 0.35%.

Faktor penggerak pasar kakao :

  • Perkiraan produksi kakao dunia di 2020/21 (Oktober – September) akan naik 8.7% dari tahun lalu menjadi 5. 14 MMT menurut ICCO
  • Perkiraan produksi kakao yang digiling akan naik 4.1% dari tahun lalu menjadi 4.91 MMT menurut ICCO
  • Perkiraan pasar Kakao global di 2020/21 akan surplus 212,000 dari surplus 10,000 MT di 2019/20 menurut ICCO.
  • Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa kumulatif kakao yang dikirim petani ke pelabuhan dari 1 Oktober sampai 13 Februari sebesar 1.6 MMT naik 1.3% dari tahun lalu pada periode yang sama
  • The Ghana Cocoa Board pada hari Rabu 6 Oktober memperkirakan panen kakao Ghana di 2021/22 sebesar 950,000 MT turun 5.6% dari 1.06 MMT perkiraan panen 2020/21

Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,530 dan berikut ke $2,480 sedangkan resistant pertama di $2,680 dan berikut ke $2,740

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting