(Vibiznews – Commodity) Harga emas turun tajam, pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu karena aksi ambil untung dari para trader futures jangka pendek setelah harga emas berjangka menyentuh rekor ketinggian intraday. Kerugian yang besar yang terjadi pada harga minyak mentah hari ini juga membantu menekan pasar emas. Penurunan harga emas bertambah dengan membaiknya sentimen terhadap resiko di pasar.
Emas berjangka kontrak bulan April turun $51.50 ke $2,001.10 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Mei turun $0.62 ke $26.28 per ons.
Kunci yang perlu diperhatikan pada hari ini dari pasar emas adalah apakah para pembeli yang membuat pergerakan naik harga emas belakangan ini memiliki keberanian untuk masuk lagi ke pasar dan membeli dari bawah? Salah satu petunjuk bahwa puncak harga di pasar emas telah tercapai adalah dua kali penurunan secara berturut-turut.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam, dengan saham – saham Eropa kebanyakan naik dan saham – saham Asia kebanyakan turun. Indeks saham AS mengarah naik secara solid pada saat perdagangan sesi New York dimulai. Indeks-indeks saham AS mengalami koreksi naik setelah kerugian besar baru-baru ini.
Menjelang pertemuan pada hari Kamis antara Melu Rusia Sergei Lavrov dengan rekannya dari Ukraina Dmytro Kuleba, laporan-laporan menyatakan bahwa Ukraina tidak lagi mendesak untuk menjadi anggota NATO membangkitkan optimisme terjadinya de-eskalasi terhadap krisis sehingga menimbulkan pergerakan yang positip terhadap resiko yang membantu menekan turun harga emas.
Sekalipun sentimen pasar telah berubah menjadi positip seperti yang direfleksikan oleh kenaikan indeks harga saham, keengganan terhadap resiko tetap tinggi di tengah tetap berlangsungnya peperangan antara Rusia melawan Ukraina. Semakin banyak perusahaan AS yang keluar dari Rusia termasuk Mc Donald dan Coca Cola.
“Support” terdekat menunggu di $1,985 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,976 dan kemudian $1,955.
“Resistance” terdekat menunggu di $2,007 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,025 dan kemudian $2,037.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
