(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:
- Konflik Rusia – Ukraina masih terus berlangsung. Konvoi Pasukan Rusia sedang menuju kota Kiev untuk berusaha menguasai kota Kiev, namun perlawanan terus dilakukan tentara Ukraina.
- The Fed AS melakukan pertemuan kebijakan moneter minggu ini, dan diperkirakan The Fed AS akan menaikkan suku bunga AS pada minggu ini
- Pasar juga mencermati kenaikan harga komoditas seiring terjadinya konflik Rusia-Ukraina yang mengganggu rantai pasokan dan produksi.
Pasar saham dunia terpantau melemah, harga emas turun, dan US dollar meneruskan uptrend-nya.
Minggu berikutnya, isyu antara perkembangan konflik Rusia-Ukraina dan prospek perkembangan ekonomi dunia akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 14 – 18 March 2022.
===
Pasar Forex
Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar akhir pekan dan secara mingguan menguat, dengam masih berlangsungnya konflik Rusia-Ukraina meningkatkan permintaan safe haven, di mana indeks dolar AS secara mingguan berakhir naik ke 99.12. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau turun ke 1.0907. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.1236 dan kemudian 1.1467, sementara support pada 1.0731 dan 1.0578.
Poundsterling minggu lalu terlihat melemah ke level 1.3036 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.3101 dan kemudian 1.3261, sedangkan support pada 1.2927 dan 1.2826. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir naik ke level 117.29. Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 118.00 dan 119.45, serta support pada 116.92 serta level 115.92. Sementara itu, Aussie dollar terpantau menurun ke level 0.7292. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.7379 dan 0.7514, sementara support level di 0.7179 dan 0.7076.
Pasar Saham
Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum melemah mengikuti penurunan Bursa Wall Street, masih berlangsungnya konflik Rusia-Ukraina dan lonjakan inflasi AS. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau berakhir melemah ke level 25,163. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 26,400 dan 27,513, sementara support pada level 23,170 dan 22,184. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir melemah ke level 20,554. Minggu ini akan berada antara level resistance di 21,928 dan 22,856, sementara support di 19,739 dan 18,605.
Bursa saham Wall Street minggu lalu berakhir lemah di hari terakhirnya terpicu kehati-hatian investor mencermati konflik Rusia-Ukraina dan rencana kenaikan suku bunga The Fed minggu ini. Dow Jones secara mingguan melemah ke level 32,944, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 33,908 dan 34,560, sementara support di level 31,125 dan 30,074. Index S&P 500 minggu lalu turun ke level di 4,204.31, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 4,350 dan 4,434, sementara support pada level 4,165 dan 4,058.
Pasar Emas
Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau melemah tertekan penguatan dolar AS dan rencana kenaikan suku bunga The Fed, sehingga harga emas spot secara mingguan turun ke level $1,986.18 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $2017 dan berikut $2041, serta support pada $1962 dan $1909.
Berita-berita yang datangnya dari bursa aset investasi di kawasan Asia, Eropa dan Amerika kerap kali memengaruhi pasang surutnya pasar investasi. Baik itu karena faktor non ekonomi seperti perang, pandemi, atau faktor ekonomi seperti suku bunga atau inflasi. Satu saat sepertinya memberi harapan, pada kesempatan lain memutuskan ekspektasinya. Sangat tidak menentu. Kita tidak menyalahkan pasar atas hal tersebut. Pasar tidak pernah salah. Kita, sebagai investor, yang harus mengerti siapa pasar, apa perilakunya, serta bagaimana penyebabnya. Vibiznews.com dapat menjadi pendukung bagi Anda untuk memahami pasar investasi lebih baik. Bagi Anda kami selalu hadir mendampingi. Saat ini, kami sampaikan terimakasih kepada para members yang telah bersama terus dengan kami, partner sukses investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!