(Vibiznews – Commodity) Harga emas sempat turun sedikit pada awal perdagangan sesi AS. Minat terhadap resiko saat ini tidak kuat, meskipun membaik dibandingkan dengan tingginya level kecemasan beberapa minggu yang lalu dan hal ini membatasi kenaikan dari emas. Namun dalam perdagangan selanjutnya berbalik naik, di dorong oleh kenaikan yang solid dari harga minyak mentah.
Emas berjangka kontrak bulan April naik $14.20 ke $1,936.10 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Mei naik $0.053 ke $25.14 per ons.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah melemah pada saat perdagangan sesi New York di mulai. Perang Rusia – Ukraina terus menjadi penggerak terdepan di pasar.
Perkembangan geopolitik terbaru adalah pemerintah Ukraina menolak mentah-mentah seruan dari Rusia untuk menyerahkan kota pelabuhan di Mariupol sebagai ganti diberikannya koridor kemanusiaan. Hal ini terjadi setelah pasukan Rusia berhasil maju ke Pelabuhan Mariupol yang terkepung setelah satu roket yang mematikan menghantam pada hari Sabtu.
Rusia pada akhir minggu juga dilaporkan menggunakan misil hipersonik untuk menyerang sebuah kota di Ukraina, dengan sebagian analis militer mengatakan bahwa perang telah memasuki babak baru dengan konsekwensi yang lebih mematikan bagi penduduk Ukraina.
Hal kunci di luar pasar emas adalah naiknya harga minyak mentah Nymex secara solid dan diperdagangkan di ketinggian $109.00 per barel. Sementara indeks dollar AS sedikit menguat.
“Support” terdekat menunggu di $1,918 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,900 dan kemudian $1,878.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,946 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,956 dan kemudian $1,975.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
