Survei BI Maret 2022: Kinerja Penjualan Eceran Diprakirakan Tetap Kuat

361
Survei Penjualan Eceran
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy & Business) – Bank Indonesia merilis Survei Penjualan Eceran Maret 2022 pada hari ini, Senin 11 April 2022 di mana responden memprakirakan kinerja penjualan eceran pada Maret 2022  meningkat. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2022 sebesar 204,0, atau secara bulanan tumbuh 2,0% (mtm), lebih tinggi dibandingkan -4,5% (mtm) pada bulan sebelumnya.

“Responden menyatakan peningkatan terjadi pada sebagian besar kelompok, utamanya Kelompok Sandang, Suku Cadang dan Aksesori, Barang Budaya dan Rekreasi serta Makanan, Minuman dan Tembakau, sejalan dengan meningkatnya permintaan masyarakat saat pelonggaran PPKM, kasus Covid-19 yang melandai, serta dimulainya persiapan bulan Ramadan,”demikian penjelasan Departemen Komunikasi BI, Senin (11/4).

Secara tahunan, penjualan eceran Maret 2022 diprakirakan tetap tumbuh, yaitu sebesar 8,6% (yoy), atau lebih rendah dari 12,9% (yoy) pada Februari 2022. Kelompok yang tercatat tetap tumbuh tinggi antara lain Bahan Bakar Kendaraan Bermotor serta Makanan, Minuman dan Tembakau.

Pada periode sebelumnya (Februari 2022), responden mengindikasikan kinerja penjualan eceran tetap kuat. Hal tersebut tercermin dari IPR Februari 2022 yang tercatat sebesar 200,0, atau tetap tumbuh kuat sebesar 12,9% (yoy), meski tidak setinggi pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 15,2% (yoy). Kelompok yang tercatat tetap tumbuh kuat antara lain Makanan, Minuman dan Tembakau, serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor. Secara bulanan, kinerja penjualan eceran tercatat turun -4,5% (mtm), dari -3,1 (mtm) pada bulan sebelumnya. Penurunan terjadi pada mayoritas kelompok komoditas, terutama pada Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Barang Budaya dan Rekreasi, serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

Dari sisi harga, responden memprakirakan tekanan inflasi pada Mei dan Agustus 2022 (3 dan 6 bulan yad) meningkat. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Mei diprakirakan mencapai 141,3, lebih tinggi dibandingkan 139,1, sejalan dengan pola historis kenaikan harga saat HBKN Idulfitri. IEH Agustus juga diprakirakan meningkat menjadi 132,4 dari 129,8.

Analis Vibiz Research Center melihat bahwa kinerja penjualan eceran bertumbuh menguat dilihat dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2022 sebesar 204,0, hal ini menunjukkan kembalinya normal aktivitas penjualan sejalan dengan makin berkurangnya kasus positif Covid-19 di negara kita. Secara keseluruhan ini menunjukkan tren pemulihan ekonomi dalam negeri kita yang sudah semakin baik.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/ Vibiz Consulting