Harga Minyak Sawit Mingguan Mencapai Kenaikan Tertinggi selama 6 Bulan Review Mingguan Minyak Sawit

508

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit meneruskan kenaikan harganya pada awal minggu ini karena mengikuti kenaikan dari harga minyak kedelai. Pada minggu lalu dari 11 April sampai 15 April harga minyak sawit selama seminggu naik 9% sehingga mencapai kenaikan harga mingguan yang tertinggi selama 6 bulan. Harga minyak sawit mingguan naik selama dua minggu berturut-turut.

Pada seminggu ini pergerakan harga minyak sawit disebabkan oleh:

  • Harga minyak sawit masih dipengaruhi oleh kenaikan dari harga minyak nabati akibat invasi Rusia ke Ukraina. Persediaan dari minyak nabati berkurang akibat ekspor minyak bunga matahari dari Ukraina terhenti. Para pembeli minyak bunga matahari mencari alternatif minyak nabati lain, dan minyak sawit menjadi salah satu alternatifnya.
  • Harga kedelai meningkat karena persediaan kedelai global berkurang akibat turunnya produksi dari Amerika Selatan karena cuaca kering. Pada minggu lalu pemogokan dari truk-truk pengangkut di Argentina sehingga pengiriman ke pelabuhan terhalang membuat persediaan minyak nabati global berkurang semakin berkurang setelah penurunan persediaan yang terjadi karena konflik Rusia Ukraina. Namun pemogokan ini sudah selesai pada hari Senin.
  • Harga minyak sawit mengikuti kenaikan dari minyak kedelai pada minggu lalu, karena turunnya produksi dan meningkatnya permintaan sehingga persediaan turun sempat mencapai harga tertinggi pada hari Rabu.
  • India kembali melakukan pembelian minyak sawit, pembeli utama minyak nabati di dunia setelah ekspor minyak bunga matahari Ukraina terhenti karena invasi Rusia ke Ukraina. Impor minyak sawit India naik 18.7% di bulan Maret naik dari bulan sebelumnya karena para pedagang kembali membeli minyak nabati yang aman ketersediaannya dan negara produsennya juga dalam keadaan aman setelah minyak bunga matahari tidak bisa lagi dibeli dari Ukraina.
  • Ekspor Minyak sawit Malaysia dari 1 April –15 April turun antara 14% dan 23% dari bulan Maret pada periode yang sama menurut cargo surveyor. Analis memperkirakan penurunan ekspor terjadi karena Indonesia mengambil kembali pangsa pasarnya setelah menghapuskan pembatasan ekspor.
  • Produksi minyak sawit Indonesia di 2022 diperkirakan naik 48.24 juta ton dari 46.85 juta ton di 2021 menurut Kementerian Pertanian.

Pergerakan harga minyak sawit 11 – 15 April 2022

  • Harga minyak sawit Juni pada hari Jumat 15 April 2022 di Bursa Malaysia Derivatives Exchante naik 169 ringgit atau 2.69% menjadi 6,457 ringgit ($1,525.40) per ton tertinggi sejak 11 Maret, harga tertinggi satu bulan.
  • Harga minyak sawit Juni pada hari Kamis 14 April 2022  di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 159 ringgit atau 2.59% menjadi 6,294 ringgit ($1,487.94) per ton, harga sawit naik 4 hari dari 5 hari berturut-turut.
  • Harga minyak sawit Juni pada hari Rabu 13 April 2022 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 49 ringgit atau 0.79% menjadi 6,128 ringgit ($1,449.04) per ton.
  • Harga minyak sawit Juni pada hari Selasa 12 April 2022 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 175 ringgit atau 2.91% menjadi 6,180 ringgit ($1,460.65) per ton kenaikan harga tiga hari berturut-turut mencapai harga tertinggi sejak 23 Maret.
  • Harga minyak sawit Juni pada Hari Senin 11 April 2022 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 85 ringgit atau 1.44% menjadi 6,006 ringgit ($1,420.19) per ton.

Kesimpulan :

  • Selama minggu lalu harga minyak sawit berada diatas 6,000 ringgit bahkan kembali ke harga tertinggi sejak 11 Maret pada hari Jumat.
  • Harga minyak sawit pada minggu depan masih akan berada di sekitar 6,000 ringgit penurunan harga apabila ekspor minyak sawit Malaysia turun dan produksi meningkat.
  • Permintaan domestik minyak sawit baik di Indonesia dan Malaysia diperkirakan akan meningkat pada saat bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri
  • Pandemi covid19 masih berlangsung di Shanghai Cina sehingga terjadi lockdown di kota bisnis tersebut, sehingga airport dan pelabuhan ditutup akibatnya permintaan minyak sawit Cina berkurang.
  • Ekspor minyak sawit Malaysia masih turun sampai pertengahan April ini.
  • Pengaruh dari harga minyak kedelai dan harga minyak mentah masih akan menggerakkan harga minyak sawit pada minggu depan.

Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 6,606.67 ringgit dan berikut ke $ 6,513 sedangkan resistant pertama

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting