(Vibiznews – Commodity) – Harga karet turun pada akhir minggu, karena turunnya harga di pasar Shanghai dan kenaikan indeks harga konsumen lebih menekan harga karet.
Harga karet September pada hari Jumat di Osaka Exchange turun 6.8 yen atau 2.6% menjadi 254.6 yen ($1.98) per kg, setelah menyentuh harga terendah sejak 30 Maret di 253.5 yen pada pergerakan pasar hari Jumat.
Harga karet mingguan turun 6.28% untuk turun pertama kalinya selama 6 minggu.
Indeks harga konsumen di Jepang naik tercepat dalam dua tahun di bulan Maret, kenaikan inflasi ini karena naiknya harga energy dan harga bahan makanan sehingga mengurangi daya beli rumah tangga.
Indeks Nikkei melemah 2.1% pada hari Jumat. Honda Motor Co merencanakan untuk menurunkan produksinya 50%, karena kekurangan chip dan lockdown Covid-19 .
Harga karet September di Shanghai turun 275 yuan atau 2.1% menjadi 13.055 yuan ($2,203.06) per ton setelah menyentuh harga terendah sejak 22 Juli 2021 di 13,025 yuan pada perdagangan pasar awal.
Shanghai akan membuka lockdown secara bertahap, setelah terjadi penurunan penularan virus covid di luar area karantina dan sudah dapat diatasi.
Harga karet Mei di Singapore Exchange SICOM turun 1.4% menjadi 167.8 sen USD.
Penurunan harga minyak mentah pada hari Jumat membuat harga karet turun karena karet sintetis menjadi lebih murah dari karet alam, sehingga harga karet turun.
Pergerakan harga karet mingguan dari 18 April sampai 22 April :
- Harga karet September pada hari Jumat 22 April 2022 di Osaka Exchange turun 6.8 yen atau 2.6% menjadi 254.6 yen ($1.98) per kg
- Harga karet September hari Kamis 21 April 2022 di Osaka Exchange naik 0.6 yen atau 0.2% menjadi 261.4 yen ($2.04) perkg.
- Harga karet September pada hari Selasa 19 April 2022 di Osaka Exchange naik 3 yen atau 1.1% menjadi 265.0 yen ($2.07) per kg.
- Harga karet September pada hari Senin 18 April 2022 di The Osaka Exchange turun 3.5 yen atau 1.3% menjadi 262 yen ($2.07) per kg. Persentase penurunan harian terbesar sejak 7 April.
Pergerakan harga karet Jepang pada minggu ini dipengaruhi :
- Pergerakan indeks Nikkei mempengaruhi pergerakan dari harga karet.
- Data ekonomi Jepang pada minggu ini indeks harga konsumen yang tinggi menekan harga karet.
- Pengurangan produksi Honda Motor Co, mengurangi permintaan akan karet
- Pengaruh pergerakan harga di pasar di Shanghai Futures
- Lockdown di Shanghai mengurangi pergerakan industri, transportasi dan pembelian.
- Ketersediaan Bahan mentah di Thailand dipengaruhi faktor cuaca
- Pergerakan harga minyak mentah juga mempengaruhi harga karet pada minggu ini.
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama di 242.64 yen dan berikut ke 228.07 yen sedangkan resistant pertama di 265.84 yen dan berikut ke 274.47 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting