Rekomendasi Emas 29 April 2022: Berbalik Naik Setelah Keluarnya Data GDP AS

1092

(Vibiznews – Commodity) Harga emas semula sempat melemah pada awal perdagangan sesi AS hari Kamis dan menyentuh kerendahan selama sembilan minggu. Pasar emas melemah belakangan ini karena menguatnya indeks dollar AS yang menyentuh ketinggian dua tahun berikutnya dan karena naiknya yields obligasi.

Namun setelah keluar rilis data ekonomi GDP AS kuartal pertama 2022 yang mengalami kontraksi, harga emas terdorong ke teritori positip, menarik sebagian momentum bullish yang baru.  Departeman Perdagangan AS mengatakan bahwa perkiraan tingkat advance menunjukkan GDP AS kuartal pertama turun 1.4% dibandingkan dengan yang diperkirakan pasar, naik 1%.

Emas berjangka kontrak bulan Juni naik $0.30 ke $1,886.30 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Mei turun $0.365 ke $23.08 per ons.

Pasar saham global kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham AS berusaha bangkit setelah jatuh pada hari Selasa. Namun dari grafik harian terlihat bahwa indeks saham utama tetap ada pada tren turun dalam jangka pendek, yang menunjukkan bahwa harga saham cenderung bergerak sideways mengarah turun.

Yen Jepang menyentuh ke rendahan selama 20 tahun terhadap dollar AS dengan Bank of Japan menegaskan komitmennya terhadap tingkat bunga yang rendah meskipun inflasi meningkat. Jepang melawan tren dari negara utama lainnya yang telah atau sedang mempertimbangkan untuk mengetatkan kebijakan moneter mereka. Sementara itu matauang euro turun ke kerendahan selama lima tahun terhadap dollar AS dengan harga energi yang membumbung tinggi telah melumpuhkan ekonomi zona Euro. Indeks dollar AS naik lagi dengan solid pada hari ini dan menyentuh ketinggian dua tahun berikutnya.

“Support” terdekat menunggu di $1,870 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,850 dan kemudian $1,825.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,892 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,900 dan kemudian $1,910.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido