Review Pasar Mingguan Kopi, Gula Dan Kakao

321

(Vibiznews – Commodity) – Review Pasar Minggu kedua bulan Juni, Harga soft commodities di akhir minggu semua turun, data ekonomi AS buruk dimana data CPI tinggi tingkat inflasi meningkat Dan juga data consumer confident mengindikasikan akan turunnya pertumbuhan ekonomi Dan kekhawatiran akan resesi membuat Harga soft Commodity turun, harga kopi Arabika turun , menguatnya indeks dollar AS, Harga kopi Robusta turun ekspor Vietnam naik, harga gula turun, mengikuti turunnya Harga minyak mentah Dan Harga Kakao turun menguatnya indeks dollar ASH

Harga kopi turun pada penutupan pasar hari Jumat karena data ekonomi AS yaitu CPI tinggi sehingga menurunkan Harga komoditas karena kekhawatiran terjadinya resesi di AS. Harga kopi juga tertekan karena menguatnya indeks dollar AS.

Harga gula turun pada penutupan pasar hari Jumat karena data ekonomi AS CPI Dan consumer confident buruk sehingga menaikkan kekhawatiran akan ekonomi AS Dan ekonomi global.Harga gula juga turun karena indeks dollar AS menguat Dan turunnya Harga minyak mentah.

Harga Kakao pada penutupan pasar hari Jumat turun karena kekhawatiran akan turunnya pertumbuhan ekonomi akibat data CPI Dan consumer confident AS buruk. Menguatnya indeks dollar AS.

Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut :

KOPI

Harga kopi Arabika Juli turun $5.75 (2.45%) menjadi $228.90 Dan Harga kopi Robusta Juli di ICE Londonturun 0.76%

Harga kopi turun pada penutupan pasar hari Jumat karena data ekonomi AS yaitu CPI tinggi sehingga menurunkan Harga komoditas karena kekhawatiran terjadinya resesi di AS. Harga kopi juga tertekan karena menguatny indeks dollar AS.

Selama seminggu ini harga kopi Arabika turun 1.51%

Faktor Penggerak Harga Kopi :

• Produksi kopi dunia di 2020/21 ( Oktober – September) akan turun 2.1% dari tahun lalu menjadi 167.17 juta kantong menurut ICO.

• Konsumsi kopi global di 2020/21 naik 3.3% dari tahun lalu menjadi 170.30 juta kantong menurut ICO.

• Pasar kopi global di 2020/21 akan menjadi defisit –3.13 juta kantong dari surplus 5.97 juta kantong menurut ICO

• Laporan ICO total ekspor kopi global 2022 dari Oktober – April naik 0.6% dari tahun lalu menjadi 78.012 juta kantong.

• Perkiraan ekspor kopi Brazil di 2021/22 turun 27% dari tahun lalu menjadi 33.2 juta kantong dari 45.67 juta kantong di 2020/21 karena kekeringan menurut the USDA’s FAS

• Produksi kopi Brazil di 2022 diperkirakan akan naik 12% menjadi 53.4 juta kantong menurut CONAB

• Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan produksi kopi April turun 18 % dari tahun lalu menjadi 845,000 kantong

• Ekspor kopi Robusta Vietnam dari Januari sampai Mei 2022 naik 23,2% dari tahun lalu menjadi 881,565 MT menurut Vietnam’s General Statistics Office

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $225 , berikut ke $223 sedangkan resistant pertama di $ 237 dan berikut ke $ 242

GULA

Harga gula Juli turun 42 sen( 2.18%) menjadi $18.87 Dan Harga gula Agustus di ICE London turun 2.49%.

Harga gula turun pada penutupan pasar hari Jumat karena data ekonomi AS CPI Dan consumer confident buruk sehingga menaikkan kekhawatiran akan ekonomi AS Dan ekonomi global.Harga gula juga turun karena indeks dollar AS menguat Dan turunnya Harga minyak mentah .

Harga gula seminggu ini turun 2.18%

Faktor Penggerak Pasar Gula:

• Produksi gula dunia di 2022/23 ( Oktober/ September) akan naik 2% dari tahun lalu menjadi 174.400 MMT dari 174.000 MMT di 2021/22 menurut ISO.

• Pasar gula dunia di 2022/23 menjadi surplus 237,000 MT dari defisit –1.93 MMT di 2021/22 menurut ISO

• Persentase tebu yang dijadikan gula naik 46.4% di 2020/21 dari 34.9% di 2019/20 karena turunnya permintaan etanol menurut CONAB.

• Perkiraan Produksi gula Brazil, negara produsen gula terbesar di dunia di tahun 2022/23 naik 15% dari tahun lalu menjadi 40.3 MMT menurut CONAB.

• Perkiraan Export Brazil di 2022/23 naik 3.7% dari tahun lalu menjadi 26.6 MMT menurut USDA FAS

  • Produksi gula India di 2021/22 dari 1 Oktober – 15 Mei naik 14.4% dari tahun lalu menjadi 34.88 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)

• Ekspor gula India di 2021/22 akan mencapai rekor 9 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)

• Produksi gula Thailand 2021/22 dari 7 Desember – 19 Maret sebesar 9.6 MMT dan total hasil panen gula dari 7 Desember sampai 31 Maret sebesar 10 MMT jumlah tertinggi 3 tahun menurut the Thailand Office of Cane and Sugar Board

• Ekspor gula Thailand diperkirakan sebesar 7 MMT di 2021/22 menurut the Thailand Office of Cane and Sugar Board.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama $18.50 berikut ke $18.20 sedangkan resistant pertama did $19.60 Dan berikut ke $20.00

  1. KAKAO

Harga Kakao turun $43 (1.77%) menjadi$2,385 perton Dan Harga Kakao di ICE London turun 0.23%.

Harga Kakao pada penutupan pasar hari Jumat turun karena kekhawatiran akan turunnya pertumbuhan ekonomi aku akibat data CPI Dan consumer confident AS buruk.

Menguatnya indeks dollar AS

Selama seminggu ini harga kakao di New York turun 3.4%.

Faktor penggerak pasar kakao :

• Perkiraan produksi kakao dunia di 2021/22 (Oktober – September) akan turun 5.2% dari tahun lalu menjadi 4.995 MMT menurut ICCO

• Perkiraan produksi kakao yang digiling 2021/22 akan naik 2.4% dari tahun lalu menjadi 5.05 MMT menurut ICCO

• Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan defisit 174,000 MT dari surplus 215,000 MT di 2020/21 menurut ICCO.

• Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa persediaan kakao turun akumulasi kakao yang dikirim ke pelabuhan sebesar 2.18 MMT pada tanggal 1 Oktober – 5 Juni turun 1.8% dari tahun lalu

• The Ghana Cocoa Board memperkirakan panen kakao Ghana di 2021/22 sebesar 950,000 MT turun 5.6% dari 1.06 MMT perkiraan panen 2020/21

Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,370 dan berikut ke $2,340 sedangkan resistant pertama di $2,470 dan berikut ke $2,540

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting