Rekomendasi Minyak 14 Juni 2022: Turun karena Kekuatiran Lockdown Baru di Cina

407

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada hari Senin turun dan diperdagangkan di sekitar $116.10 per barel, karena kekuatiran diberlakukannya lockdown yang baru di Cina dan ketakutan akan meningkatnya inflasi di Amerika Serikat.

Bureau of Labor Statistics AS mengumumkan Consumer Price Index (CPI) AS berada pada level 8.6%, jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan di 8.3%. Angka inflasi yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan telah meningkatkan kemungkinan kenaikan tingkat bunga sebesar 75 bps oleh the Fed di dalam pertemuan kebijakan moneter mereka pada hari Rabu yang akan datang.  Naiknya tingkat bunga yang lebih tinggi akan mendorong naik dollar AS yang pada gilirannya menekan turun harga minyak mentah yang berbasiskan dollar AS.

Sementara itu, kekuatiran akan diberlakukannya lockdown yang baru di Cina karena meningkatnya kembali kasus Covid-19 yang baru, telah menaikan keprihatinan akan berkurangnya permintaan minyak mentah. Setelah sempat pulih dari lockdown yang ekstrim selama 2 bulan di Shanghai dan Beijing, Meningkatnya kembali kasus baru Covid – 19 di Shanghai dan Beijing telah menekan sentimen pasar.

Meskipun demikian dari sisi supply tetap ada keterbatasan yang besar dengan dilarangnya impor minyak dari Rusia.

“Support” terdekat menunggu di $115.07 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $113.96 dan kemudian $111.72. “Resistance” yang terdekat menunggu di $117.82 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $118.76 dan kemudian $120.42.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.