Rekomendasi Minyak 13 Juli 2022: Melanjutkan Penurunan ke $94.00

464

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada hari Selasa kembali tertekan turun ke sekitar $94.50 per barel.

Harga minyak mentah WTI melanjutkan penurunannya dari sejak permulaan minggu perdagangan yang baru di tengah ketakutan akan melambatnya permintaan minyak mentah ke depannya dan naiknya produksi minyak mentah yang meningkatkan supply minyak.

Ketakutan akan diberlakukannya lockdown secara nasional oleh Cina karena kasus Covid dengan varian yang baru berkembang setelah diberlakukannya restriksi aktifitas yang baru atas Provinsi Henan Wugang membebani sentimen pasar.

Sentimen pasar yang “risk-off” ini membebani harga minyak mentah WTI dan sekaligus juga mendorong naik permintaan akan dollar AS yang safe – haven. Indeks dollar AS kembali memperbaharui level tertingginya dalam 20 tahun di 108.50 sebelum akhirnya kembali sedikit terkoreksi turun.  Kenaikan indeks dollar AS ini pada gilirannya ikut menekan turun harga minyak mentah WTI.

Dari sisi supply, ada 14 perusahaan minyak yang akan mendapatkan benefit dari tindakan yang akan dilakukan oleh Strategic Petroleum Reserve (SPR) AS. Berita akan bertambahnya supply yang berasal dari Strategic Petroleum Reserve (SPR) AS ini menambah tekanan turun terhadap harga minyak mentah WTI.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $94.14 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $93.83 dan kemudian $92.95. “Resistance” yang terdekat menunggu di $94.68 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $95.44 dan kemudian $96.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.