(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang turun ke terendah 2 bulan pada hari Rabu. Kekhawatiran melemahnya pertumbuhan ekonomi global.
Mengikuti turunnya harga karet di Shanghai, akibat meningkatnya penularan virus Covid di Cina dan Jepang.
Harga karet Desember di Osaka Exchange turun 6.6 yen atau 2.6% menjadi 243.8 yen ($1.8) per kg. Pada pasar awal harga sempat mencapai 243.4 yen harga terendah sejak 19 Mei.
Harga karet September di The Shanghai Futures turun 470 yuan menjadi 12,190 yuan ($1,814) per ton. Pada awal perdagangan sempat turun ke 12,035 yuan terendah sejak 5 Agustus 2020.
Kekhawatiran melanda penduduk Shanghai karena penularan virus covid meningkat lagi padahal lockdown baru dilepas pada bulan lalu setelah 3 bulan.
Pemerintah Metropolitan Tokyo melaporkan pada hari Selasa kasus virus corona meningkat di atas 10.000 untuk pertama kalinya sejak 16 Maret di 11.511. Hari Rabu jumlah naik 16.878.
Harga Karet Agustus di Singapore Exchange SICOM turun 2.9% menjadi 156.0 sen USD.
Analisa tehnikal untuk karet Jepang dengan support pertama di 239 yen berikut ke 229 yen. Resistant pertama di 260 yen dan berikut ke 270 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting