Rekomendasi Emas 11 Agustus 2022: Melemah Setelah Melonjak dari Ketinggian 4 Minggu

708

(Vibiznews – Commodity) Harga emas melemah pada perdagangan sesi AS hari Rabu setelah keluarnya laporan inflasi AS yang tidak sepanas seperti yang diperkirakan pasar. Pada awalnya begitu keluar laporan inflasi AS, harga emas langsung naik menembus $1,800 menyentuh ketinggian selama empat minggu di $1,808.00 per ons, sebelum akhirnya terkoreksi turun kembali ke bawah $1,800.

Emas berjangka kontrak bulan Oktober naik $3.20 ke $1,797.10 per troy ons. Sementara perak berjangka bulan September naik $0.038 per ons.

Data inflasi Consumer Price Index (CPI) AS bulan Juli muncul tidak berubah dari angka di bulan Juni, dan secara basis tahunan naik 8.5%. Pasar memperkirakan angka CPI naik sebesar 8.7% Y/Y setelah kenaikan sebesar 9.1% pada laporan bulan Juni.

Harga emas semula mengalami rally ke ketinggian selama empat minggu segera setelah keluarnya data inflasi AS, dengan indeks dollar AS jatuh tajam dan yields treasury AS mengalami penurunan. Namun pada jam perdagangan selanjutnya yields treasury AS berbalik naik kembali.

Pasar saham global kebanyakan turun dalam perdagangan semalam. Sementara indeks saham AS mengalami rally di tengah sikap trading yang “risk-on” yang ikut bekerja juga mendorong harga emas turun dari level yang lebih tinggi.

Setelah berpikir ulang mengenai angka data CPI AS, para trader dan investor menilai, sekalipun data yang keluar sedikit lemah, tetap saja masih merupakan inflasi harga yang problematik yang kemungkinan masih akan bisa membuat Federal Reserve AS tetap berjalan dalam jalur pengetatannya yang agresif.

Hal kunci di luar pasar emas adalah kembali tertekannya harga minyak mentah Nymex diperdagangkan di sekitar $88.00. Indeks dollar AS turun tajam menyentuh ke rendahan selama empat minggu.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,776 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,769 dan kemudian $1,750.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,805 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,825 dan kemudian $1,850.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido