(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai pada hari Senin turun karena turun hujan, cuaca membaik di Amerika Serikat, turunnya data ekonomi Cina dan turunnya harga minyak mentah.
Pada hari Jumat harga kedelai masih naik setelah Laporan WASDE.
Laporan pada hari Senin :
- Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan
- Laporan Progress Pertumbuhan Tanaman.
- Laporan Penggilingan Kedelai
Harga kedelai turun 42 sen (2.89%) menjadi $14.1225 per bushel. Harga soymeal turun $12.8 (3.06%) menjadi $405.1 per ton. Harga minyak kedelai turun 98 sen (1.44%) menjadi $66.99.
Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Senin. Melemahnya data ekonomi Cina membuat kekhawatiran permintaan akan kedelai turun.
Data ekonomi China tersebut seperti lemahnya output industri, penjualan ritel dan data investasi aset tetap. Laporan aktivitas bisnis tersebut dikeluarkan oleh The Fed New York.
https://www.vibiznews.com/2022/08/16/indeks-wall-street-awal-pekan-tertinggi-dalam-3-bulan-lebih/
Indeks dollar AS memperpanjang rally-nya ke arah pertengahan 106.50 dengan dollar AS menemukan permintaannya sebagai assets safe – haven di tengah atmosfir yang enggan terhadap resiko.
Harga minyak mentah WTI turun tajam pada hari pertama minggu perdagangan yang baru. Penurunan harga minyak mentah WTI ini menunjukkan pasar mengabaikan berita yang positip dari salah satu perusahaan minyak kunci di Arab Saudi.
Laporan Pertumbuhan Tanaman dari NASS 93% dari tanaman kedelai sudah berbunga sama dengan rata-rata. Sudah berbuah 74% masih 36% dibawah normal.
Rating turun 1% menjadi 58% gd/ex dan Brugler500 indeks turun 2 point menjadi 353.
Laporan Pengiriman Export mingguan sebesar 744,571 MT dikirim sampai 11 Agustus. Turun 14.6% dari minggu lalu, tapi lebih besar 3x dari tahun lalu pada minggu yang sama.
Total pengiriman kedelai sebesar 55.28 MMT turun 5.93% dari tahun 2020/21.
Laporan pengillingan kedelai NOPA sebesar 170.22 mbu kedelai digiling pada Juli . Dibawah perkiraan tetapi masih naik 9.7% dari tahun lalu. Persediaan minyak kedelai 1.684 milyar lbs di bawah perkiraan.
Laporan Produksi tanaman dari NASS pada hari Jumat mengatakan hasil kedelai AS naik 0.4 bpa dari bulan Juli masih di perkiraan tertinggi. Sehingga produksi naik 26 mbu dari perkiraan bulan Juli menjadi 4.531 bbu. Kenaikan hasil terbatas karena adanya penurunan area tanam menjadi 300,000 are.
Persediaan kedelai baru naik 15 mbu menjadi 245 mbu karena naiknya produksi dari 2021/22. Perrsediaan kedelai lama naik 10 mbu menjadi 225 mbu.
Produksi kedelai Brazil tidak berubah 126 MMT demikian juga Argentina tidak berubah 44 mbu.
Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE bulan Agustus:
Perkiraan kedelai Amerika Serikat
Outlook kedelai pasokan dan kedelai yang digiling tahun 2022/23 berubah persediaan awal tinggi, produksi, ekspor dan persediaan akhir.
- Persediaan awal kedelai turun karena turunnya ekspor di 2021/22
- Produksi kedelai di 2022/23 diperkirakan sebesar 4.53 milyar bushel, naik 26 juta bushel, karena kenaikan hasil panen namun dikurangi area tanam.
- Area tanam 87.2 juta are turun 0.3 juta di bulan Juli.
- Hasil kedelai diperkirakan 51.9 bushel per are naik 0.4 bushel dari bulan lalu.
- Persediaan 2022/23 diperkirakan 4.8 milyar bushel naik 36 juta dari bulan lalu.
- Ekspor kedelai AS diperkirakan naik 20 juta bushel menjadi 2.16 milyar.
- Persediaan akhir kedelai diperkirakan menjadi 245 juta bushel naik 15 juta.
Harga kedelai AS rata-rata $14.35 per bushel turun 5 sen dari bulan lalu. Harga soymeal $390 per ton dan harga minyak kedelai 69 sen per pon.
Perkiraan kedelai Global
Pasokan kedelai dan penggunaannya termasuk produksi meningkat, kedelai yang digiling, ekspor dan persediaan akhir dibanding bulan lalu.
Produksi oil seed total 649 juta ton naik 2.9 juta ton, Naiknya produksi kedelai, rapeseed, dan biji bunga matahari turunnya produksi biji kapas di AS. Tingginya produksi AS, Cina menaikan area penanaman.
Persediaan kedelai meningkat karena meningkatnya persediaan kedelai AS
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support $13.90 dan berikut ke $13.77. Resistant pertama di $14.70 dan berikut ke $15.16.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting.
 - Harga kedelai pada hari Senin turun karena hujan turun di Amerika Serikat, dan turunnya harga minyak mentah.){kind=link}