(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang naik setelah turun 4 kali berturut-turut. Kenaikan harga karet karena menguatnya indeks Nikkei. Naiknya harga minyak mentah dan kenaikan dari karet di Shanghai.
Harga karet Januari di Osaka Exchange naik 4.7 yen atau 2.1% menjadi 228.5 yen ($1.70) per kg.
Indeks Nikkei Jepang menguat 1.23%. Nikkei mencapai level tertinggi sejak Januari karena investor optimis pendapatan perusahaan yang mengabaikan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global. Kekurangan kekhawatiran menyebabkan industri berjalan dan juga permintaan kendaraan meningkat sehingga permintaan karet naik.
https://www.vibiznews.com/2022/08/18/rekomendasi-harian-indeks-nikkei-18-agustus-2022/
Harga karet Januari di Shanghai Futures Exchange naik 210 yuan menjadi 12,890 yuan ($1,903) per ton.
Hang Seng rebound ditengah meningkatnya harapan bahwa pemerintah China akan meluncurkan langkah-langkah dukungan untuk menopang sektor properti. Dengan kenaikan Hangseng membuat kekhawatiran turunnya perekonomian berkurang, industri akan berjalan, permintaan karet meningkat.
https://www.vibiznews.com/2022/08/18/rekomendasi-harian-indeks-hang-seng-18-agustus-2022/
Harga minyak mentah naik membuat harga karet sintetis menjadi lebih mahal akibatnya pembeli lebih memilih karet alam.
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama 220 yen dan berikut 213 yen. Resistant pertama di 237 yen dan berikut ke 249 yen.
https://www.vibiznews.com/2022/08/18/pasar-asia-pasifik-bergerak-lebih-rendah-kamis-pagi/
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting