Harga Jagung Naik ke Tertinggi 6 Minggu

500
jagung

(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung sempat naik ke harga tertinggi 6 minggu  pada hari Selasa setelah laporan progress pertumbuhan tanaman kondisinya lebih buruk karena kekeringan dan panas di Midwest.  

Harga jagung Desember di CBOT naik 26.25 sen (4.17%) menjadi $6.5525 per bushel.  

Pada hari Senin ada 2 laporan : 
Laporan progress Pertumbuhan Tanaman sebesar 97% tanaman sudah berbunga dan 75% berbuah sampai21 Agustus. NASS melaporkan 31% sudah berbiji dibawah rata-rata 35% dan 4 % sudah matang sama dengan rata-rata.  

Rating tanaman 57% good/ex sama dengan minggu lalu. Rating Brugler500 turun 5 point dari minggu lalu. 

Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan untuk jagung sebesar 740,508 MT sampai 18 Agustus. Naik dari 540k MT pada minggu lalu, namun turun 26k MT dari tahun lalu. Negara tujuan pengiriman terbesar Mexico, Jepang dan Cina semua diatas 100k MT.  

Akumulasi ekspor mencapai 53.821 MMT sampai 18 Agustus masih 17.7% dibawah tahun lalu. 

Data dari USDA FSA area prevented planting (PP) area yang tidak bisa ditanami  seluas   3.1m are di 2022 dibanding 600k are pada musim sebelumnya. Total PP (prevented planting) 6.4m are dibandingkan 2.1 juta tahun lalu. 

Ukrainian Grain Association mengurangi perkiraan hasil panen 12% dari 27.3 MMT menjadi 24 MMT berkurangnya area tanam karena invasi Rusia. 

The UkrAgroConsult menaikan hasil jagung 800k MT menjadi 26.5 MMT cuaca yang bagus pada musim ini. 

Brazil’Ag Rural melaporkan panen ke dua di Brazil sudah selesai 90% naik dari minggu lalu 85.4% dan 79% pada tahun lalu. 

Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $6.41 kemudian ke $6.23. Resistant pertama di $6.73 dan berikut ke $6.85 . 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting