Harga Gandum Turun Menguatnya Dolar AS

560
gandum

(Vibiznews – Commodity ) – Harga gandum pada akhir bulan Agustus masih pada harga sidewaysnya belum ada berita yang membuat pergerakan harga lebih tajam. 

Harga gandum di CBOT dan Harga gandum di Paris pada hari Kamis hari pertama September turun. Indeks dolar menguat ke 110.00.  

Kekhawatiran resesi membuat tekanan pada harga gandum sehingga harga bergerak sideways pada bulan Juli dan pada bulan Agustus. 

https://www.vibiznews.com/2022/08/31/sinyal-hawkish-kenaikan-suku-bunga-the-fed-dan-ecb-market-mover-31-august-2022-by-asido-situmorang/

Ukraina masih mengekspor biji-bijian dari laut Hitam tapi gandum yang dikirim sedikit. Harga gandum AS tidak competitive dengan ekspor dari Laut Hitam. 

Faktor yang mendukung kenaikan harga dari gandum tidak ada. 

Harga gandum Desember di CBOT turun 37.25 sen (4.48%) menjadi $7.9425 per bushel. 

Harga gandum turun pada penutupan pasar hari Kamis. Laporan penjualan ekspor baru ada kembali 15 September dengan sistem baru.  

Menguatnya dolar AS membuat harga gandum AS lebih mahal, sehingga para pedagang membeli dari negara di luar AS. Ukraina masih terus mengekspor gandum dari pelabuhan di laut hitam.  

Hasil Survey dari Farm Futures mengatakan area gandum musim dingin 2022/23 mendekati 36.553 juta are, kenaikan 7.5% dari tahun lalu jika terealisasi di musim gugur. 

Total area penanaman naik 3.9% menjadi 48.842 juta are karena untuk gandum musim semi turun 700k are.  

France Agritel memperkirakan hasil gandum 2022 sebesar 33.63 MMT turun 1.3 MMT dibawah rata-rata 5 tahun. Panen Manitoba sudah selesai 3%, salah satu propinsi di Canada sehingga rata-rata panen yang sudah selesai 39%.  

Harga gandum Uni Eropa turun pada hari Kamis kegelisahan ekonomi memicu turunnya harga gandum di Chicago, melemahnya euro membuat penurunan terbatas  

Tanda-tanda kenaikan kompetisi dari gandum Rusia dan Ukraina pada bulan-bulan setelah perdagangan di Laut Hitam membatasi kenaikan harga.  

Harga gandum Eropa Desember di Euronext Paris turun 0.8% menjadi 322 euro ($320.49) per ton. Setelah sempat ke harga tertinggi 4 minggu pada hari Selasa, karena kekhawatiran hasil panen AS dan Uni Eropa. 

Harga turun karena kekhawatiran kenaikan suku bunga yang menekan inflasi dan beresiko terjadinya resesi. 

Harga gandum Chicago turun 2.5% ketika dolar AS menguat ke tertinggi 20 tahun menurunkan harga komoditi. Kombinasi dari cuaca, geopolitik dan ketidak pastian makro ekonomi sehingga pasar sulit dibaca. 

Panen Rusia melimpah sehingga agresif untuk menjual, terjadi perpindahan Eropa Utara ke Laut Hitam. Pedagang Aljazair membeli 105,000 ton gandum melalui tender pada hari Selasa dari Rusia karena harganya dibawah harga gandum Eropa Barat.  

Ekspor biji-bijian dan minyak nabati mencapai 4.5 juta ton di bulan Agustus, naik setengahnya pada bulan Juli pada saat pembukaan pelabuhan Laut Hitam pertama.  

Gandum masih menjadi bagian kecil dari Ekspor Ukraina, panen turun tajam pada panen tahun lalu. 

Di Uni Eropa diperkirakan hujan akan turun pada hari ini membuat kekhawatiran berkurang pada saat musim tanam gandum setelah kekeringan pada musim panas ini. 

Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama $7.83 berikut ke $7.74 . Resistant pertama $8.49 dan berikut ke $9.13. 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting.