Rekomendasi Emas 7 September 2022: Turun karena Menguatnya USD

1020

(Vibiznews – Commodity) Harga emas jatuh ke kerendahan sesi pada perdagangan sesi AS hari Selasa, setelah munculnya laporan aktifitas sektor jasa AS dari Institute for Supply Management (ISM) yang mengatakan bahwa angka indeks sektor jasa AS untuk bulan Agustus adalah sebesar 56.9%, naik dari angka bulan Juli sebesar 56.7%. Angka ini juga lebih baik daripada yang diperkirakan pasar sebesar 55.4%.  Dollar AS menguat secara luas dengan keluarnya laporan aktifitas sektor jasa dari ISM ini sehingga menekan harga emas turun.

Emas berjangka kontrak bulan Oktober turun $6.90 ke $1,703.90 per troy ons. Sementara perak bulan Desember naik $0.274 ke $18.15 per ons.

Pasar saham global bervariasi namun kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat jam perdagangan sesi New York dimulai. Minggu yang sibuk dimulai setelah AS libur tiga hari dalam liburan Hari Buruh akhir minggu.

Hal kunci di luar pasar emas adalah stabilnya harga minyak mentah Nymex yang diperdagangkan di sekitar $87.00 per barel setelah pada hari sebelumnya sempat naik karena OPEC plus memutuskan untuk memangkas produksi minyak mentah kolektif mereka sebanyak 100.000 barel per hari mulai bulan Oktober sebagai usaha untuk mendorong naik harga minyak.

Sementara indeks dollar AS sempat melemah pada jam perdagangan sesi Asia, namun kemudian berhasil bangkit menguat kembali pada jam perdagangan sesi AS. Indeks dollar AS sempat naik menyentuh ketinggian 20 tahun yang baru pada hari Senin dengan Euro jatuh setelah Rusia mengatakan tidak akan membuka kembali pipa gas alam yang utama dari Rusia ke Eropa.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,701 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,796 dan kemudian $1,686.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,714 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,728 dan kemudian $1,743.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido