Rekomendasi Minyak 7 September 2022: Turun karena Naiknya USD Secara Luas

676

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa turun ke sekitar $86.86 per barel.

Harga minyak mentah WTI naik pada hari Senin setelah OPEC+ memutuskan untuk memangkas produksi minyak mentah-nya dalam upaya menaikkan harga minyak mentah di atas $90. OPEC+ mengumumkan pada hari Senin yang lalu bahwa mereka akan memangkas output sebanyak 100.000 barel per hari mulai bulan Oktober.

Namun kenaikan harga minyak mentah WTI setelah pengumuman OPEC+ hanya berlangsung sebentar. Harga minyak mentah WTI sudah berbalik turun pada keesokan harinya

Para trader dan investor melihat kepada sejarah produksi pada tahun ini dan mendapatkan bahwa selama ini OPEC+ memang tidak pernah mencapai target produksi-nya sehingga pemangkasan produksi yang akan dimulai pada bulan Oktober dianggap tidaklah signifikan. Hal ini membuat harga minyak mentah WTI tertekan turun.

Selain itu berita dari Cina bahwa Cina mengalami kenaikan kasus Covid – 19 lagi yang membuat prospek permintaan minyak mentah dari Cina kembali terpangkas, menambah tekanan turun terhadap harga minyak mentah WTI. Laporan mengatakan bahwa ada lockdown yang baru karena Covid yang besar kembali melanda Cina, dimana 21 juta orang telah di-locked down di region industri utama di negara Cina. Cina mengumumkan bahwa Chengdu, sebuah kota yang berpenduduk 21 juta orang, telah ditutup karena coronavirus. 

Support & Resistance

Support” terdekat menunggu di $86.19 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $85.96 dan kemudian $85.39. “Resistance” yang terdekat menunggu di $86.76 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $87.68 dan kemudian $88.81.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.