(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS hari Selasa turun dan diperdagangkan di sekitar $85.30 per barel,
Harga minyak mentah WTI mengalami kenaikan karena keprihatinan akan ketatnya supply dan melemahnya dollar AS.
Mogoknya negosiasi antara Teheran dan Washington membantu mendorong harga minyak mentah WTI naik karena membuat keprihatinan akan ketersediaan supply minyak mentah. Respon Iran terhadap proposal yang dipresentasikan oleh Uni Eropa mengecewakan para pemimpin Barat.
Iran menginginkan investigasi oleh International Atomic Energy Agency (IAEA) untuk dihentikan, namun hal ini tidak ada dalam perencanaan AS dan Uni Eropa. Secretary of State AS Anthony Blinken pada hari Senin mengatakan bahwa tidak mungkin tercapai kesepakatan dalam jangka pendek. Komentar dari Anthony Blinken ini membuat kerugian karena turunnya harga minyak mentah WTI berhasil diambil kembali hampir sepenuhnya.
Kanselir Jerman Olaf Scholz bersepakat dengan pendapat dari rekannya Anthony Blinken. Sementara itu intelijen Israel memberitahukan bahwa Iran sudah sangat dekat dalam usahanya untuk memiliki cukup banyak senjata dengan uranium untuk dibuat menjadi bom.
Namun lockdown di Cina karena merebaknya Covid – 19 terus membebani outlook permintaan minyak mentah dan lebih kuat daripada keprihatinan akan ketatnya supply. Hari Selasa pagi, National Health Commission Cina melaporkan terjadinya 1.048 kasus baru pada tanggal 12 September. Beijing tidak mungkin akan melonggarkan sikapnya dalam menangani virus Covid sebelum bulan Oktober, dimana Presiden Xi Jinping diperkirakan sedang mengamankan jabatannya untuk tiga periode.
Tekanan turun terhadap harga minyak mentah bertambah dengan berbalik naiknya dollar AS yang sebelumnya jatuh tajam. Berbalik naiknya indeks dollar AS terjadi karena keluarnya laporan inflasi AS, diukur dari data Consumer Price Index (CPI), yang lebih panas daripada yang diperkirakan.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $85.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $84.50 dan kemudian $83.64. “Resistance” yang terdekat menunggu di $86.28 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $87.44 dan kemudian $88.30.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


