(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan pasar untuk Kopi, Gula dan Kakao pada hari Selasa 13 September 2022. Harga kopi, gula dan Kakao beragam.
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap enam mata uang lainnya, naik 1,1% pada 109,39, menuju kembali ke puncak dua dekade minggu lalu di 110,79. Indeks berubah positif setelah rilis data.
Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS hari Selasa turun dan diperdagangkan di sekitar $85.30 per barel karena-kekuatiran-berkurangnya-demand-lebih-kuat-daripada-ketatnya-supply.
https://www.vibiznews.com/2022/09/13/rekomendasi-minyak-14-september-2022-turun-
Harga kopi Arabika turun , panen Brazil melimpah . Harga kopi Robusta turun indeks dolar AS menguat.
Harga gula naik, persediaan di Brazil turun . Harga kakao turun indeks dolar menguat
Inilah penutupan pasar pada hari Selasa untuk soft commodities :
Kopi
Harga kopi Arabika di ICE New York turun 4.05 (1.80%) menjadi $220.70 dan harga kopi Robusta turun 1.06%.
Harga kopi turun pada penutupan pasar hari Selasa. Harga kopi Arabika turun harga terendah 3 minggu. Menguatnya indeks dolar AS menurunkan harga komoditas.
Gula
Harga gula Oktober di ICE New York naik 3 sen (.016%) menjadi $18.38. Harga gula Oktober di ICE London turun 1.09%.
Harga gula mixed pada penutupan pasar hari Selasa dengan harga gula di New York naik 4 minggu turunnya persediaan Brazil. Unica melaporkan bahwa hasil panen gula 2022/23 tahun marketing Agustus turun 10.5% dari tahun lalu menjadi 21.77 MMT.
Kakao
Harga kakao Desember di ICE New York turun $36 (1.51%) menjadi $2,350 per ton. Harga kakao Desember di ICE London turun 0.27%.
Harga kakao pada penutupan pasar hari Selasa turun. Menguatnya indeks dolar AS sehingga memicu likuidasi di kakao berjangka.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting.
https://www.vibiznews.com/2022/09/12/review-minggu-i-september-kopi-gula-kakao/