(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu setelah keluarnya data inflasi AS berikutnya yang pada saat ini sesuai dengan yang diperkirakan pasar yakni turun sedikit.
Emas berjangka kontrak bulan Oktober naik $0.60 ke $1,702.50 per troy ons. Sementara perak berjangka Comex bulan Desember turun $0.051 ke $19.45.
Angka inflasi AS yang berikutnya, Producer Price Index (PPI) bulan Agustus turun 0.1% yang adalah sesuai dengan yang telah diperkirakan pasar. PPI Agustus menyusul PPI Juli dengan angka turun 0.5%. Setelah laporan CPI kemarin yang mendorong naik dollar AS, dan menekan harga emas dan saham turun, pasar kuatir laporan PPI akan juga menunjukkan angka inflasi yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan, namun ternyata angka yang keluar tidak demikian adanya.
Dollar AS tetap dalam kondisi tertekan setelah keluarnya rilis data PPI yang melemah. PPI umumnya bulan Agustus turun 0.1% dan angka tahunan turun ke 8.7%, lebih rendah dari sebelumnya 9.8% dan dari yang diperkirakan sebesar 8.8%.
Pasar saham global kebanyakan turun dalam perdagangan semalam, menyusul jatuhnya Wall Street pada hari Selasa dimana indeks saham S&P 500 membukukan penurunan harian terbesar dalam lebih dari dua tahun. Sementara indeks saham AS hari Rabu mengarah menguat pada saat jam perdagangan sesi New York dimulai.
Hal kunci di luar pasar emas adalah menguatnya harga minyak mentah Nymex yang diperdagangkan di sekitar $89.00 per barel. Indeks dollar AS turun pada awal perdagangan sesi AS.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,696 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,686 dan kemudian $1,650.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,725 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,736 dan kemudian $1,750.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido