(Vibiznews – Commodity) Harga emas turun pada awal perdagangan sesi AS hari Kamis, jatuh ke kerendahan 2 1/2 tahun. Menguatnya dollar AS bersamaan dengan naiknya yields treasury AS dan beberapa data inflasi yang lebih panas pada minggu ini, berkombinasi membuat para pembeli emas tidak berani masuk posisi.
Emas berjangka kontrak bulan Oktober turun $30.20 ke $1,666.80 per troy ons. Sementara perak berjangka Comex bulan Desember turun $0.189 ke $19.38.
Pasar saham global kebanyakan naik sedikit dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah turun sedikit pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Pasar menjadi lebih tenang pada akhir minggu ini setelah menyerap laporan consumer price index AS pada hari Selasa yang menggoncang pasar.
Para trader sekarang sedang fokus kepada pertemuan FOMC the Fed minggu depan, yang diperkirakan the Fed akan menaikkan tingkat bunga kunci sebanyak 0.75% lagi, dalam usaha menurunkan inflasi harga yang problematik.
Hal kunci di luar pasar emas adalah turunnya harga minyak mentah Nymex diperdagangkan di sekitar $85.50 per barel. Indeks dollar AS sedikit naik pada awal perdagangan sesi AS. Yields treasury AS 10 tahun berada pada 3.439%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,660 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,650 dan kemudian $1,625.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,673 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,686 dan kemudian $1,700.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
