Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Sepakat Memperbaharui LCBSA

504
Bank Indonesia dan Bank of Korea Sepakat Perpanjang BCSA

(Vibiznews – Banking & Insurance) – Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia sepakat memperbarui perjanjian swap bilateral dalam mata uang lokal (Local Currency Bilateral Swap Arrangement – LCBSA). Dengan nilai perjanjian hingga senilai RM8 miliar atau Rp28 triliun pada 23 September 2022.

Local Currency Bilateral Swap Agreement (LCBSA) merupakan bentuk kerjasama keuangan bilateral yang lazim dilakukan oleh bank sentral. Perjanjian ini memungkinkan suatu bank sentral untuk mendapatkan valuta asing dari bank sentral mitra dengan cara saling mempertukarkan mata uang lokal masing-masing negara. Untuk kemudian dipertukarkan kembali pada saat jatuh tempo yang telah disepakati.

Perjanjian tersebut berlaku efektif selama 3 (tiga) tahun dan merupakan pembaruan atas perjanjian yang pertama kali disepakati pada tahun 2019. Pembaruan LCBSA tersebut juga semakin memperkuat kerja sama keuangan antar kedua bank sentral.

“Bank Indonesia memercayai bahwa pembaruan LCBSA tersebut mencerminkan terus berlangsungnya penguatan kerja sama keuangan antara Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia. Dan diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan pasar terhadap fundamental ekonomi kedua negara.

Pembaruan perjanjian juga menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat stabilitas pasar keuangan melalui penggunaan mata uang lokal yang lebih luas. Terutama untuk transaksi bilateral antara Indonesia dan Malaysia,” demikian disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

“Mempertimbangkan perkembangan arus perdagangan yang signifikan antara Malaysia dan Indonesia, kami menyambut baik untuk melanjutkan kerja sama dengan Bank Indonesia. Melalui pembaruan perjanjian LCBSA ini.

Kerja sama LCBSA ini juga melengkapi kerja sama keuangan yang telah dimiliki kedua bank sentral. Kerja sama ditujukan untuk mendorong penggunaan mata uang lokal pada aktivitas perdagangan. Dan investasi antar kedua negara” ucap Gubernur Bank Negara Malaysia, Tan Sri Nor Shamsiah Mohd Yunus.

Sebagai informasi, LCBSA antara Indonesia dan Malaysia merupakan bagian dari strategi Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas dan memperkuat pemulihan. Dengan  cara terus memperkuat kebijakan internasional dan memperluas kerja sama dengan bank sentral dan otoritas negara mitra lainnya.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting