(Vibiznews – Commodity) Harga emas turun pada awal perdagangan sesi AS hari Kamis. Emas tidak berhasil meneruskan kenaikannya yang besar melalui kekuatan beli yang berkelanjutan pada hari Rabu. Pada hari Kamis, indeks dollar AS dan yields obligasi pemerintah AS kembali naik lagi dan menekan harga emas.
Emas berjangka kontrak bulan Oktober turun $0.50 ke $1,660.60 per troy ons. Sementara perak berjangka Comex bulan Desember turun $0.28 ke $18.60 per ons.
Pasar saham global bervariasi namun kebanyakan turun dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.
Pasar sempat ditenangkan sebentar oleh pengumuman Bank of England yang mengejutkan pada hari Rabu bahwa Inggris akan mulai membeli lagi obligasi pemerintah Inggris dalam rangka menstabilkan pasar obligasi Inggris yang sedang tergoncang.
Namun, pasar dengan cepat mengesampingkan pergerakan ke arah stimulus dari BoE ini karena dianggap tidak cukup. Akibatnya keengganan terhadap resiko tetap tinggi menjelang akhir minggu ini. Yield obligasi pemerintah AS dan dollar AS naik kembali karena pasar dihantui oleh naiknya inflasi, momok resesi ekonomi global, dan ketidakstabilan pasar keuangan dan forex.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,625 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,613 dan kemudian $1,600.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,674 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,687 dan kemudian $1,700.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido