Harga Gandum di AS dan Eropa Naik ke Tertinggi 3 Bulan

927
gandum

(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum di Amerika dan di Eropa naik ke tertinggi 3 bulan setelah berita perang Ukraina menimbulkan kekhawatiran gangguan ekspor biji-bijian melalui laut Hitam. 

Harga gandum Desember di Paris Euronext naik 4.7% atau 16.50 euro menjadi 364.50 euro ($353.380) per ton setelah sebelumnya sempat ke harga tertinggi sejak 22 Juni di 365 euro.  

Harga gandum Desember di CBOT naik 57.75 sen (6.56%) menjadi $9.38 per bushel. Harga tertinggi sejak 29 Juni di $9.4975 per bushel.   Harga tertinggi harian sempat    mendekati limit harian 70 sen. 

Kenaikan harga karena berita perang, Rusia menyerang kota-kota di Ukraina sebagai balasan ledakan di jembatan Crimea. Kekhawatiran akan terjadi gangguan ekspor Ukraina melalui laut hitam, diperkirakan perjanjian tersebut tidak akan diperpanjang pada saat jatuh tempo Nopember. 

Berita Fundamental di Uni Eropa 

Di Perancis pemogokan di kilang minyak membuat sepertiga bagian pompa bensin di negara itu kekurangan bahan bakar sehingga dapat menganggu petani yang sedang musim panen pada saat ini dan musim tanam pada tahun depan.  

Perancis sudah menyediakan cadangan bahan bakar bagi produsen gula.  

Pengiriman ekspor Jerman dengan jumlah besar dimulai sejak awal tahun 2022 pada saat perang Ukraina dimulai.  

Pada minggu ini Jerman mengirimkan gandum 65,000 ton ke Iran dan 65,000 ton ke Arab Saudi. Iran negara tujuan ekspor Jerman terbesar. Pada bulan lalu Jerman mengirimkan   300,000 ton gandum. 

Gandum Perancis yang sudah selesai ditanam 3% dari area tanam sampai 3 Oktober. 

Berita Fundamental di Amerika 

Di Amerika kenaikan harga gandum ditambah dengan cuaca kering di pertanian sebelah selatan. Diperkirakan hujan akan turun dari Missouri sampai Texas minggu ini namun curah hujan masih sedikit, sehingga belum membantu penanaman yang sedang berlangsung saat ini.  

Pasar menantikan Laporan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE pada hari Rabu. Penundaan Laporan Ekspor Mingguan dan Laporan Progress Pertumbuhan Tanaman pada Senin menjadi hari Selasa. 

Laporan penjualan ekspor mingguan pada hari Kamis sebesar 229,400 MT gandum dijual sampai 29 September. Turun 280k MT dari minggu lalu. Masih di range bawah dari perkiraan.  

Pembeli terbesar Philipines dan Taiwan masing-masing 100k MT. Pengiriman gandum pada minggu ini 630k MT sehingga total Ekspor 7.757 MMT. 

Berita Fundamental di Produsen Lainnya.  

The Grain Industry Association of Western Australia memperkirakan hasil gandum mencapai 12.1 MMT dari sebelah barat, naik dari perkiraan sebelumnya 10.75 MMT. 

BAGE mengurangi perkiraan hasil gandum Argentina menjadi 17.5 MMT dari 20.5 MMT di perkiraan bulan Mei. Sementara Brazil menerima hujan yang cukup sehingga menimbulkan kekhawatiran akan kualitas gandumnya.  

Pemesanan Gandum pada minggu ini : 
  • Jepang mencari 97,343 MT gandum dari AS dan Canada melalui tender.  
  • Jordania mencari 120k MT gandum di pasar . 
  • Irak membuat tender 50k MT gandum yang dipenuhi oleh Ukrania.
  • Tunisia memesan 1,050k MT gandum di pasar Internasional  

Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $8.54 dan berikut ke $8.29. Resistant pertama di $9.46 dan berikut ke $9.56.  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting 

https://www.vibiznews.com/2022/10/08/the-fed-tetap-agresif-perhatian-kepada-data-inflasi-global-market-outlook-10-14-october-2022-by-alfred-pakasi/