Harga Kedelai Naik, Meningkatnya Ekspor Mingguan

468
kedelai, soymeal, minyak kedelai
Soy bean, tofu and other soy products

(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai naik pada penutupan pasar hari Kamis, setelah Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dengan ekspor mingguan terbesar pada tahun ini. 

Harga kedelai Nopember naik 19 sen (1.38%)  menjadi $13.9150 per bushel. Harga soymeal naik $11.6 (2.89%) menjadi $413.50 per ton. Harga minyak kedelai turun 22 sen (0.31%) menjadi $70.42. 

. Laporan Penjualan Ekspor Mingguan sebesar 2.335 MMT kedelai dijual sampai 13 Oktober. Penjualan terbesar mingguan pada tahun ini. Masih di dalam perkiraan tertinggi.  Naik 218% dari tahun lalu pada minggu yang sama. 

Akumulasi ekspor sebesar 30.5 MMT naik 1.3% dari tahun lalu. 

Untuk soymeal menurut FAS penjualannya 542,340 MT dan untuk minyak kedelai 9,317 MT. Ekspor yang belum dikirim untuk minyak kedelai 29,354 MT dan untuk soymeal yang belum dikirim 3.631 MMT. 

Pada pagi hari Kamis ada pemesanan kedelai dari Cina 201k MT dan ke  tujuan yang tidak dikenal 132k MT . 

IGC mengurangi produksi kedelai global sebesar 1 MMT menjadi 386 MMT. Masih lebih tinggi dari tahun lalu di 355 MMT dan di 2020/21 370 MMT. Persediaan akhir  kedelai global 54 MMT.  

Permintaan domestik meningkat tetapi persediaan sedikit. AS lebih memilih untuk ekspor daripada memenuhi pasar domestik. 

USDA Ag Attache memperkirakan hasil panen kedelai Brazil mencapai 148.5 MMT. Area tanam 42.8mHa kenaikan 300k Ha dari tahun lalu. Ekspor diperkirakan sebesar 95.7 MMT kenaikan dari 92 MMT di 2021/22 

Melemahnya indeks dolar dan kenaikan dari harga minyak mentah membuat harga kedelai naik. 

https://www.vibiznews.com/2022/10/20/rekomendasi-minyak-21-oktober-2022-berhasil-keluar-dari-tekanan-bearish/

Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $13.49 dan berikut ke $13.16. Resistant pertama di $13.83 dan berikut di $14.34 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting 

https://www.vibiznews.com/2022/10/15/market-review-2022-dan-market-outlook-2023-jagung-kedelai-gandum/