Harga Jagung Naik Ikut Harga Minyak Mentah

721
jagung, corn

(Vibiznews – Commodity) – Pada akhir minggu harga jagung naik karena melemahnya indeks dolar AS membuat harga komoditas naik termasuk harga  jagung

https://www.vibiznews.com/2022/11/04/dolar-as-jumat-melemah-setelah-data-tingkat-pengangguran-as-meningkat/

Harga minyak mentah naik . Harga etanol naik membuat permintaan jagung untuk digiling kembali meningkat. 

https://www.vibiznews.com/2022/11/07/rekomendasi-minyak-mingguan-7-11-november-2022-mampukah-bertahan-di-atas-90/

Harga jagung Desember di CBOT naik 1.75 sen (0.6%) menjadi $68.25 per bushel.  

Harga jagung minggu ini naik 1.75 sen karena di awal minggu harga jagung melonjak  karena Rusia mengundurkan diri dari perjanjian ekspor melalui koridor laut hitam namun pada pertengahan minggu Rusia kembali menarik pernyataannya dan bersedia untuk kembali mengijinkan perjanjian ekspor yang akan jatuh tempo akhir Nopember, harga jagung kembali turun. 

Harga jagung pada penutupan pasar hari Jumat naik sementara menantikan Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaaan WASDE dengan perkiraan hasil panen dinaikkan 0.1 bpa menjadi 171.8 bpa. Produksi turun menjadi 13.88 bbu jika hasil panen terjadi.  

Persediaan akhir turun 46.5 mbu di bulan Oktober, karena turunnya produksi dibanding dengan persediaan yang berkurang.  

Laporan Penjualan Ekspor mingguan pada hari Kamis sebesar 372,220 MT jagung diekspor seminggu ini sampai 27 Oktober.Naik 41% dari minggu lalu sesuai dengan perkiraan. 

Pengiriman jagung mingguan 450k MT sehingga total akumulasinya 4.145 MMT. Total jagung yang belum dikirim 14.467 MMT dibanding 31 MMT pada tahun lalu.  

Laporan dari Census Data jagung yang diekspor bulan September sebesar 2.63 MMT di awal tahun marketing baru. Naik 4.5% dari tahun lalu tapi turun 20% dari bulan Agustus.  

Hasil panen jagung diperkirakan 172.9 bpa naik dibanding 171.2 bpa perkiraan sebelumnya sehingga produksi menjadi 13.981 bbu menurut IHS Markit. 

Analisa tehnikal untuk jagung support pertama $6.8 dan berikut $6.72 sedangkan resistant pertama $7.00 dan berikut $7.08. 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting 

https://www.vibiznews.com/2022/10/15/market-review-2022-dan-market-outlook-2023-jagung-kedelai-gandum/