Rekomendasi Emas 10 November 2022: Koreksi Setelah Keuntungan yang Solid

617

(Vibiznews – Commodity) Harga emas turun pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu karena koreksi normal setelah mengalami keuntungan yang solid pada hari Selasa. Pergerakan naik harga emas memiliki momentum untuk menunjukkan masih bisa ada kenaikan harga emas dalam jangka pendek. Naiknya indeks dollar AS dan yields treasury AS serta turunnya harga minyak mentah pada pertengahan minggu merupakan faktor negatip harian yang menekan harga emas turun.

Emas berjangka kontrak bulan Desember turun $6.70 ke $1,705.90 per troy ons. Sementara perak berjangka Comex bulan Desember turun $0.287 ke $21.20 per ons.

Pasar saham global kebanyakan turun dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Pemilihan “mid-term” AS membuktikan para penghitung polling salah dengan tidak adanya kemenangan yang merupakan “gelombang Republikan”. Kelihatannya Republikan akan memiliki sedikit mayoritas di House of Representatives, namun Demokrat masih akan mengkontrol Senate. Secara histori, kondisi seperti ini mendukung kenaikan pasar saham.

Pasar masih ramai dengan kekacauan di pasar matauang Crypto yang pada hari Selasa mengakibatkan pembelian safe-haven ke emas sehingga harga emas naik tajam.

Hal kunci di luar pasar emas adalah menguatnya indeks dollar AS. Harga minyak mentah Nymex turun dan diperdagangkan di sekitar $85.59 per barel. Harga minyak mentah jatuh pada minggu ini karena kekuatiran akan melambatnya permintaan dari Cina yang disebabkan oleh karena kasus Covid disana.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,675 dan kemudian $1,618.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,738 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,750 dan kemudian $1,800.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido