(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Selasa karena munculnya laporan inflasi AS yang berikutnya yang sedikit lebih dingin daripada yang diperkirakan. Harga emas sempat menyentuh ketinggian selama tiga bulan di $1,788.90, sebelum akhirnya terkoreksi turun ke $1,770.
Emas berjangka kontrak bulan Desember turun $0.90 ke $1,770.40 per troy ons. Sementara perak berjangka Comex bulan Desember turun $0.082 ke $21.585 per ons.
Laporan inflasi AS, datangnya dari Producer’s Price Index (PPI) bulan Oktober, muncul dengan kenaikan di atas 8.0% per tahun, dibandingkan dengan kenaikan sebesar 8.3% yang diperkirakan.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik dengan solid pada saat jam perdagangan sesin New York dimulai.
Sikap para trader dan investor terhadap resiko, pada hari Selasa, sudah dan lebih bagus, sebelum keluarnya laporan PPI AS dengan pandangan bahwa Federal Reserve pada pertemuan bulan Desember akan mulai memperlambat pengetatan kebijakan moneter yang agresif.
Hal kunci di luar pasar emas adalah melemahnya indeks dollar AS dan turunnya harga minyak mentah Nymex diperdagangkan di sekitar $85.50 per barel.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,755 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,700 dan kemudian $1,675.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,778 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,824.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido